Menjelang sunyi di tengah-tengah mata terpejam
Duduk bersimpuh menghadap kiblat
Menutup lisan berbisik dalam hati nurani
Berteriak tapi tak bersuara
Akhirnya air mata menjadi penerus teriakan
Merajut segala asa untuk menumbuhkan sejuta harap
Jalan berliku dan tajam kau harus berhati-hati
Jika tidak kau akan terpeleset ke jurang penyesalan
Sedikit lagi tak perlu khawatir
Kau pasti kuat, orang tuamu juga menahan rindu itu
Berat bagi kedua orang tua melepas anaknya merantau
Mereka juga menangis dalam setiap malam disujudnya
Memohon agar kau selalu dalam lindungan-Nya
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Kau berhak merindu, tapi jangan menjadi lemah
Tetaplah kuat, Rindu menjadi ujian dirimu
Krapyak, 15 Agustus 2019
