Kamis, 8 Februari 2024, Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q menyelenggarakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. Diantara serangkaian acara tersebut yaitu ada simaan Alquran, takhtiman, dan acara puncaknya adalah pengajian Isra Mikraj.  Acara diawali dengan lantunan sholawat oleh grub rebana Tsamrotul muna yang bertempat di mushola barat Pondok Pesantren

Salah satu bait qosidah Habibi ya Muhammad yang dilombakan di Komplek Q berbunyi seperti ini: بِبَهْجَةٍ وَسُرُوْرٍ وَفَوْقَ سِدْرَةٍ # وَأُنْسٍ وَحُبُوْرٍ لِقُدْسِ الْحَضْرَةِ “Dengan penuh rasa suka dan rasa senang berada di atas Sidratul Muntaha Dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan sebab sucinya keadaan.” Kalau boleh memaknai bait di atas

“Pondasi merupakan komponen penting penentu kokoh nya suatu bangunan“. Melansir dari kutipan tersebut sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwasanya ibadah sholat adalah pondasi agama Islam, “اﻟﺻﻼةﻋﻣﺎداﻟدﯾن ﻓﻣن اﻗﺎﻣﮭﺎوﻗداﻗﺎم اﻟدﯾن ﻓﻣن ﺗرﻛﮭﺎوﻗدﺣدم اﻟدﯾن” “Sholat adalah tiang agama, barangsiapa yang menegakkan maka ia menegakkan agama, dan barangsiapa merobohkannya, maka ia merobohkan agama”.

Peringatan Isra Mi’raj 1444 H dilaksanakan pada malam Ahad (18/02/23) bertempat di Musala Barat Komplek Q. Pra acara diisi dengan iringan hadroh oleh Tsamrotul Muna. Setelahnya, dibukalah acara peringatan Isra Mi’raj oleh saudari Atana, master of ceremony dan tak lupa pembacaan ayat suci Al-quran oleh saudari Maryatul Ulfah. Kali ini,

Isra’ Mi’raj selalu menjadi hal yang paling ditunggu oleh umat Islam, dengan banyaknya referensi dan sumber literatur. Kisah perjalanan nabi melahirkan banyak versi pemaknaan yang luar biasa macamnya, seperti kekuasaan Allah, kelemahan manusia, Shalat dan sebagainya. Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan salah satu mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw.  sebagai perjalanan yang luar biasa

Dalam peringatan Isra’ Mi’raj pada Selasa, 2 April 2019, Kiai Mustaqim menjelaskan mengenai pentingnya istighfar. Memperbanyak membaca istighfar merupakan salah satu amalan utama dalam bulan Rajab. Seperti apa pentingnya? “Istighfar memiliki asal arti tutup. Apanya yang ditutup? Yang ditutup adalah luka, luka spiritual, jadi beristighfar memohon agar lukanya ditutup. Ada

Terima kasih Nabiku, Untuk perjalanan sangat jauh yang telah Engkau tempuh Untuk ujian kesekian yang telah Engkau tuntaskan Untuk cinta kasihmu yang tak pernah semu Terima kasih… Tanpa perjalanan jauhmu yang menembus langit ketujuh itu Mungkin rakaat sholat akan tetap tujuh puluh Dan bagaimana kami akan menunaikannya Sedang yang tujuh