“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi  dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Bahwa tidak ada tuhan yang berhak disambah selain Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.’ Maka kami telah memperkenankan doanya dan