Dalam kisah menarik ini, Alina Suhita menjadi tokoh utama yang terjebak dalam pernikahan yang tidak diinginkan suaminya, Gus Biru. Sejak hari pertama pernikahan, Gus Biru mengaku tidak mencintainya dan setelah tujuh bulan berlalu, Alina belum pernah disentuh olehnya. Namun, di balik masalah rumah tangga yang kompleks ini, terdapat dinamika hubungan

Ahad (01/01/2023) Seluruh santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q memperingati Haul Bapak KH. Ahmad Warson Munawwir ke-10. Pada kesempatan Mauizah Hasanah kali ini diisi oleh Prof. Dr. Muhammad Luthfi Zuhdi, Lc., M.A., Ph.D., sebagai berikut. Bapak Warson adalah seorang yang egaliter, orang yang demokratis, ora sok pinter tapi pinter, ora

“Kiai Warson adalah tipikal kiai zu’ama yaitu figur pemimpin umat. Beliau selalu mencerminkan sifat pemimpin, seperti melindungi, mengayomi, mengasuh, ngemong, dan membimbing.” -KH Ali As’ad. KH. Ahmad Warson Munawwir adalah sosok perintis Kamus Al-Munawwir sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q. Santri-santri beliau kerap memanggilnya dengan sebutan “Bapak” karena menjadi

“Hilda: Cinta, Luka, dan Perjuangan” adalah sebuah novel karya Siti Muyassarotul Hafidzoh, M.Pd. Novel ini menceritakan kisah hidup Hilda, seorang perempuan tangguh dan cerdas, namun memiliki masa lalu kelam sebagai korban kekerasan seksual. Novel ini menyajikan tragedi yang traumatik, perjuangan hidup yang dramatik, dan dengan bumbu kisah cinta yang rumit

Mungkin masih asing ditelinga kita mendengar siapa Zainab Al-Kubro? namanya mungkin tak sefamiliar kakak-kakaknya yaitu Hasan dan Husain. Yup, Zainab Al- Kubro adalah cucu perempuan pertama Rasulallah saw., anak ketiga dari Sayyidah Fatimah dan Ali bin Abi Thalib. Zainab binti Ali lahir pada tahun ke-5 setelah hijrah. Mengenai tanggal lahirnya

Khusyuk dalam Bahasa Arab yaitu خشوعاً –  يَخْشعُ – خَشَعَ yang berarti takut, takut kepada Allah Swt.. Gus Baha dalam salah satu dakwahnya mengatakan bahwa “bentuk dari khusyuk yaitu ketika seseorang melakukan ibadah karena adanya dorongan akan ketakutan terhadap hukum Allah”. Begitu juga dalam salat, ketika kita melakukan salat karena

Mungkin di antara kita pernah menganggap bahwa jika kita melakukan perbuatan dosa besar maka baru melakukan taubat. Perlu kita sadari bahwa pernahkah kita berfikir bahwa ketika tidak melakukan hal non fisik, seperti tidak membicarakan orang lain, tidak berkata kasar, maka merasa tidak mempunyai dosa. Akan tetapi, mereka lupa akan dosa