Maqalah ke-19, Kitab Nasaihul Ibad. Dari Nabi saw. bersabda: أربعة في الجنة خير من الجنة Ada empat hal dari surga yang lebih baik dari surga itu sendiri. Pertama, keabadian di surga lebih baik dari surga itu sendiri. Artinya, panjangnya durasi seseorang tinggal di surga lebih nikmat baginya daripada wujud surga

“Menjadi keberuntungan bagi kita yang bisa bertemu langsung dengan beliau, begitu juga santri yang tabarrukan di Komplek Q, mengaji kepada murid-murid beliau. Semoga keberkahan senantiasa diberikan kepada Ananda semua.” Dr. KH. Hilmy Muhammad Hasbulloh, MA . Dalam mau’idoh hasanah-nya, Dr. KH. Hilmy Muhammad Hasbulloh, MA. menyampaikan suatu hadis,  yang artinya:

Rais Syuriah Pengurus cabang Istimewa Nahdalatul Ulama di Australia Prof Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) mengungkapkan sisi lain adanya wabah pandemi global Corona Virus Disease (Covid-19) yang menghantam berbagai negara di dunia. Menurutnya wabah ini justru membawa hikmah luar biasa. Dari sisi ekosistem lingkungan dan alam, langit kembali menjadi biru, aliran

Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah. Allah menciptakannya secara langsung oleh tangan Allah sendiri dan Allah meniupkan ruh ke dalam dirinya. Selama di surga, Nabi Adam dilarang oleh Allah untuk mendekati ataupun memakan buah yang ada di salah satu pohon di surga. Oleh karena terbujuk tipu daya

Peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Peringatan Maulid Nabi, pertama kali dilaksanakan oleh  khalifah Mu’iz li Dinillah, salah seorang khalifah dinasti Fathimiyyah di Mesir yang hidup pada tahun 341 Hijriyah. Kemudian sampai ke Indonesia atas jasa Salahuddin Al Ayyubi Khalifah dari

Suatu waktu, Syekh Miyan bercerita bahwa di negeri tempat tinggalnya—Burhaniyun—ia bertetangga dengan seseorang yang kaya.Tetangga yang kaya itu beragama Hindu penyembah api (Agni), tetapi ia sangat rindu dan cinta kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani. Setiap tahun ia mengundang para pejabat pemerintah, para ulama, dan tidak terkecuali para fakir miskin untuk

Fir’aun dikenal seorang raja yang kejam, kufur, bahkan mengaku diri sebagai Tuhan. Di antara bukti kekejamannya adalah menyembelih setiap bayi laki-laki yang lahir, sesaat setelah dilahirkan oleh ibunya. Sebagaimana dalam al-Qur;an, “Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu