“Sesungguhnya aku akan meninggalkan kalian dan aku akan menjadi saksi kalian semua. Demi Allah, saat ini aku benar-baner melihat telagaku dan aku telah diberi kunci-kunci dunia dan akhirat. Demi Allah, aku tidak takut kalian akan berbuat syirik sepeninggalmu nanti. Yang aku takutkan, kalian akan bersaing dalam urusan dunia.” Itulah Pidato

Kutulis bahasa sederhana kepada-Mu wahai Gusti Yang Maha Agung, Pemilik semesta dan hati para hamba, Aku pernah berlari terlalu jauh hingga terjerembap dalam lembah yang paling sunyi, Gelap… Tanpa pendar cahaya, Dan tanpa kutahu telah mati rasa, Samudera cinta-Mu begitu luas merengkuh, Hingga aku terbata dalam mengeja, Namun, itulah yang

Senin (3/2), mengiringi rangkaian Semarak Haul, PP. Al Munawwir Komplek Q gelar Haflah Khotmil Qur’an Madrasah Tahfidz Putri Anak (MTPA) dan Santunan Anak Yatim. Acara dilaksanakan pada malam hari di halaman PP. Al Munawwir Komplek Q. Sesi pertama yaitu Santunan Anak Yatim dari Majlis Ta’lim An Nisa Krapyak Wetan. Santunan

Perempuan, jangan lah mau jika kamu hanya dipandang manusia yang lemah! Bersikaplah layaknya Ibu Kartini yang berjiwa pejuang dengan penuh semangat kemerdekaan. Usia bukanlah sebuah patokan menjadi pemberani. Perempuan harus memiliki keberanian untuk mengutarakan sebuah pendapat. Yogyakarta adalah kota yang tak pernah tidur, sahutku dalam hati. Memang benar bahwa Jogja