Bukan Kata Takdir

Diposting pada

Jauh ketika kau sahabat

Menawarkan satu opsi

Kemana kan ku ayunkan langkah kaki ku ini ??

Bukan karena dorongan orang terpercaya sekalipun

Bukan pula karena pelarian atau kompensasi apapun

Dan makanya aku bersyukur penuh syukur

Sajadahku ini bisa ku gelar di lantai ini

Tasbihku masih setia menemani aku bersimpuh di ruangan ini

Mushafku ini selalu ku jadikan sahabat menimba waktu di ma’ had ini

Sahabat,

Mungkin Heran yang terlintas di benakmu

Mengapa harus jauh-jauh?

Mengapa harus susah?

Tempat toh tidak cuman satu

Ada yang lebih bergengsi

Ada yang lebih strategis

Ada yang lebih menjanjikan

Menurutmu memang itu sementara

Tapi tidak tentu bagiku

Lihat saja nanti

Mana yang lebih menjadikanku sebagai manusia yang berkwalitas secara dunia dan ukhrowi

Jadi jelas sahabat

Bukan kata Takdir

Yang mendorongku untuk tetap melaju dan melaju melupakan tawaranmu, mengubur bisikanmu

Tetapi lebih dari sekedar kata Obsesi yang membimbingku menuju kesini …disini

Di Komplek Q tercinta

Oleh: Syarifah Rufaida

Foto oleh Adil dari Pexels