Sabtu (22/10) ribuan santri mengikuti apel puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di Lapangan Paseban Bantul. Peserta apel yang terdiri dari santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Bantul berkumpul memenuhi lapangan. Apel akbar tersebut merupakan puncak peringatan HSN yang telah dilangsungkan sejak Rabu (19/10) lalu.
Acara diawali dengan penampilan drum band dari beberapa santri pondok pesantren. Dalam kesempatan kali ini siswi MI Tahfidz El Muna Q juga turut memeriahkan acara dengan penampilan drum band yang memukau.
Antusias peserta apel tidak hanya datang dari kalangan santri dan siswa madrasah tapi juga Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dan Wakil Bupati Bantul, Drs. H. Abdul Halim Muslih yang turut hadir mengikuti kegiatan apel.
Bupati Bantul, Suharsono menjelaskan resolusi jihad yang dicetuskan di Surabaya 22 Oktober 1945 menjadi tonggak bangkitnya santri berjuang melawan penjajah. Perjuangan dalam merebut kemerdekaan sebelumnya juga tidak lepas dari peran Kiai dan santrinya di pesantren-pesantren.
“Untuk sekarang ini sudah saatnya santri menjadi bagian dari pembangunan bangsa,” ujar Suharsono.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Bantul, kegiatan apel juga dihadiri oleh para Kiai di antaranya Dr. KH. Hilmi Muhammad, KH. Damanhuri, KH. Yasin Nawawi, KH. Ahmad Zabidi Marzuki, KH. Habib Syakur, dan H. Aidi Johansyah (Kepala KEMENAG Kabupaten Bantul)
Apel diakhiri dengan pelepasan balon berwarna merah putih ke udara dan do’a bersama yang kemudian ditutup dengan formasi persembahan santri PP Al Imdad Bantul dan penempilan drumb band santri PP Al-Furqon Sanden.
–
Oleh : Dewi Hab
Foto : Koleksi Pribadi