Hari Hutan Sedunia

Diposting pada

Selamat Hari Hutan Internasional!!!

Tanggal 21 Maret ditetapkan sebagai Hari Hutan Internasional/International Day of Forest sejak tahun 2012 oleh majelis umum PBB. Penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan bagi seluruh makhluk di bumi ini.

Keberadaan hutan di seluruh dunia memiliki fungsi vital, karena hutan menutupi sepertiga dari daratan di bumi. Bahkan, sekitar 1,6 miliar orang bergantung pada hutan untuk mata pencaharian mereka.

Selain sebagai mata pencaharian, hutan juga memiliki fungsi dan manfaat yang cukup banyak bagi keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan, di antaranya yakni:

  1. Sebagai paru-paru dunia

Tentunya sudah tak asing lagi didengar telinga kita bahwa hutan merupakan paru-paru dunia. Hutan merupakan pemasok oksigen terbesar karena ditumbuhi berbagai macam tanaman dan pepohonan hijau yang asri. Selain itu, hutan juga mampu mengurangi polusi dengan menyerap karbondioksida berlebih di udara.

  1. Sebagai sarana tempat tinggal makhluk hidup

Makhluk hidup yang tinggal di hutan tak hanya tumbuhan dan pepohonan, pun juga ada hewan-hewan yang hidup di hutan. Selain itu, ada juga beberapa manusia yang memilih untuk tinggal di hutan dan berlindung di sana. Jika hutan rusak, otomatis makhluk hidup di dalamnya pun kehilangan rumah dan akan punah.

  1. Mencegah terjadinya bencana alam

Hutan merupakan salah satu penopang pencegahan banjir, karena akar pohon akan menahan air dalam tanah. Selain banjir, longsor pun menjadi ancaman tersendiri saat bencana alam, dan adanya hutan dapat mencegah hal itu terjadi.

Betapa banyak manfaat dari hutan yang tidak dapat tertulis dalam artikel ini, karena hutan memainkan peran utama dengan berbagai cara yang tak terhitung banyaknya.

Pada tahun 2021 ini, hari hutan sedunia memiliki tema “Restorasi hutan: jalan menuju pemulihan dan kesejahteraan”. 

Restorasi disini dimaksudkan yakni dengan kegiatan perlindungan, pemeliharaan, penanaman, pengkayaan jenis tumbuhan dan satwa liar, pelepasliaran satwa liar hasil penangkaran, dan lainnya.

Restorasi dan pengelolaan hutan akan mampu mengatasi dan mengurangi krisis perubahan iklim yang dahsyat dan keanekaragaman hayati yang rusak secara bersamaan, sekaligus dapat menghasilkan sesuatu yang berguna dan dibutuhkan untuk pembangunan berkelanjutan.

“Jangan lupa bahwa bumi senang merasakan kaki telanjangmu dan angin yang sangat Panjang untuk bermain-main dengan rambutmu. Selamat Hari Hutan Sedunia 2021”

-Kahlil Gibran-

Oleh: Syarifah Zaidah

Sumber:

  • Genpi.co
  • Suara.com

Photo by kazuend on Unsplash