Bilamana mentari muncul di waktu pagi
Kutelah melangkah menyusuri hari
Mentari melenggokkan menyemangati
Diiringi syahdunya merpati bernyanyi
Walau batu tajam kutemui
Walau angin pagi menusuk rusuk ini
Walau hujan memandikan diri ini
Walau ransel membebani raga ini
Baca juga KH. Ahmad Warson Munawwir, Sang Penulis Kamus Legendaris
Namun, tak menyerah diri ini
Semakin kilat lari ini
Tuk menuju sekolah yang menanti
Tempatku menuntut ilmu tuk nanti
Walau kadang tak paham ilmu ini
Kutanyakan pada guru tiap hari
Walau tugas menumpuk tanpa henti
Tak kenal lelah kukerjakan semua ini
Baca juga Sibuklah Mencari Kesalahan Diri Sendiri
Kutakkan menyerah mengejar mimpi
Walau badai kehidupan melempar diri ini
Ke lautan putus asa dan malas diri
Namun, kubangkit lagi mengejar mimpi
Dengan doa dan usaha kuraih mimpi
Dan tawakal pada sang Illahi
Kujadikan pelecut tuk mengejar mimpi
Demi masa depan yang syahdu nanti
Karya: Anisah Yumna
Photo by Benjamin Davies on Unsplash