Masih dalam suasana Idul Adha, PP Al Munawwir Komplek Q Krapyak mengadakan penyembelihan hewan kurban pada Senin, 12 Agustus 2019. Pada tahun ini terdapat 6 kambing dan 1 sapi untuk disembelih, di mana salah satu dari kambing tersebut dikurbankan di Pajangan, Bantul.
Kegiatan penyembelihan dimulai sekitar pukul 08.00 dengan diramaikan oleh santri Komplek Q dan keluarga ndalem. Penyembelih hewan kurban sendiri adalah Pak Amin yang mana memang seorang jagal sapi.
Dari proses penyembelih, menguliti, sampai potong-potong, Ibu Nyai Khusnul Khotimah Warson turut serta dalam proses tersebut. Santri bahu-membahu dan saling membantu dalam memotong-motong daging sampai proses pembagian daging. Kegiatan ini bisa sebagai bakti kita—sebagai santri—terhadap pondok. Jadi, tidak perlu merasa risih dan tidak enak hati sebab merupakan wujud pengabdian diri terhadap pondok.
Daging kurban dari Komplek Q dibagikan ke warga sekitar pondok sejumlah 225 orang dan para asatiz. Santri juga mendapat bagian daging. Pasalnya, hewan kurban ini berasal dari ndalem, santri MTPA, kerabat dekat Bu Nyai, dan iuran santri.
Berkurban mempunyai banyak keutamaan, dimana salah satu keutamaan berkurban disebutkan dalam hadis, Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullahh Saw, apakah kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Kurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab; “’Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan ibn Majah)
“Berkurban mengajarkan kita untuk berbagi, peduli sesama dan juga meneladani kesabaran nabi Ibrahim,” ungkap Dina Nasicha, santri Komplek Q.
Oleh: Anu’ma Syifaus S