Secerca tetesan kalbu
Membasahi gelapnya bisu
Pengap bersenandung pada malam
Menghantarkan aliran kesunyian dalam temaram
Dengung gejolak memecah diri
Gelap dalam ramai
Bising dalam temaram
Hanyut gebu terasa menggenggam
Sampai
Sepupuk sinar datang
Membawa indahnya kesadaran
Akan kasih yang diberikan Sang Kasih
Terpatri dalam jiwa yang bersih
Wahai lentera dalam temaram
Melukisnya adalah kemustahilan
Tentang bunga dan dekapan dikau
Atas anugerah Sang Kasih
Wahai lentera
Kuhaturkan tangan dalam dada di setiap bait pintaku
Menggambarnya adalah ketidakmungkinan
Maka pintaku pada Sang Kasih adalah sebuah kepastian
Karya : Ria Audina
Photo by Shanto Mazumder from Pexels