Selasa (03/01/2023) Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q menyelenggarakan acara Wisuda XXIII Madrasah Salafiyah III. Madrasah Salafiyah III merupakan salah satu lembaga di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q, yang kegiatan belajar mengajarnya mengkaji berbagai kitab kuning yang disesuaikan dengan tingkatan kelas, yakni kelas i’dad, awal, tsani, tsalits, robi’, dan khomis.
Wisuda merupakan acara peresmian seseorang/ lebih yang telah lulus dari sebuah lembaga atau instansi seperti sarjana dan lainnya secara khidmat. Lebih dari itu, wisuda XXIII Madrasah Salafiyah III merupakan ungkapan syukur para mutakhorijat yang telah tuntas dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di Madrasah Salafiyah III Al-Munawwir Komplek Q.
Sebelum wisuda, para calon mutakhorijat Madrasah Salafiyah III harus mengajukan tugas akhir sebagai syarat kelulusan yang kemudian diujikan di depan para asatidz yang akan menentukan lulus atau tidaknya.
Wisuda XXIII Madrasah Salafiyah III Al Munawwir Komplek Q digelar di halaman Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q. Acara diawali dengan persembahan dari grup hadroh Tsamrotul Muna sambil mengiringi para wisudawati memasuki ruangan. Pembukaan dan acara inti dipandu oleh santri Komplek Q yaitu saudari Zada Arifah dan Atana Rizki. Dilanjut pembacaan kalam ilahi dan sholawat oleh saudari Hibatul Wafiroh. acara selanjutnya adalah tahlil yang dipimpin oleh Dr. Moh. Thoifur, M. Si. Kemudian menyayikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon oleh para wisudawati dan diikuti oleh para hadirin. Prosesi wisuda dikukuhkan oleh Ibu Nyai Khusnul khatimah Warson dan H. M. Kholid Arif Rozaq. Selanjutnya yaitu bai’at mutakhorijat oleh Bapak Drs. KH. Muslih Ilyas. Sambutan pengasuh disampaikan oleh H. M. Kholid Arif Rozaq dan sambutan kepala madrasah oleh Bapak Agus Najib, S. Ag.
Dalam sambutannya Bapak kepala madrasah menyampaikan ucapan selamat untuk para wisudawati, “Saya ucapkan selamat kepada para santri mutakhorijat yang telah diwisuda. Yang pastinya mereka telah melewati ujian yang berat, ujian munaqosyah yang diuji langsung oleh para ustaz senior. Saya pernah bertanya kepada para santri, lebih berat mana ujian munaqosyah di pondok apa di kampus? Mereka menjawab lebih berat di pondok. Semoga itu menjadi acuan supaya mereka menjadi lebih baik”, Ungkap bapak kepala Madrasah Salafiyah III.
Selanjutnya adalah sambutan perwakilan dari wali wisudawati oleh Bapak Sholahudin. Acara ditutup dengan mauidhoh hasanah sekaligus doa yang disampaikan oleh Dr. KH. M. Abdus Syakur, M. Ag.
Sebelum acara selesai terdapat launching buku berjudul “Bapak Dalam Kenangan” oleh Kalam Santri di bawah naungan HALQIMUNA (Himpunan Alumni Santri Al-Munawwir Komplek Q. Kalam Santri merupakan komunitas yang mewadahi para santri yang suka menulis, supaya keterampilan tersebut terus berkembang. Dengan pertimbangan dari konten-konten media sosial yang sering menampakkan wajah Islam yang radikal atau ekstrem. Maka dari itu, komunitas ini menghimpun para santri yang gemar menulis untuk menampilkan wajah Islam yang ramah. Launching buku “Bapak Dalam Kenangan” diresmikan oleh Ibu Nyai Khusnul Khatimah Warson dan Ibu Nyai Siti Jazimah. Dengan launching-nya buku, selesailah rangkaian acara wisuda XXIII Madrasah Salafiyah III Al Munawwir Komplek Q.
Oleh: Maulin Nayla
Pictured by: Dokumentasi pribadi