Jum’at (7/1/2022) merupakan hari pertama dari serangkaian acara Haul Ke-9 Almaghfurlah KH. Ahmad Warson Munawwir. Dimulai dengan pembukaan muqoddaman ba’da subuh dengan pembacaan hadrah oleh Ibu Nyai Hj. Khusnul Khotimah Warson di musholla barat. Pelaksanaan Muqaddaman adalah sebanyak 9 kali khataman. Masing-masing rayon mendapat bagian 1-2 kali khataman.
Sabtu (8/1/2022) hari kedua dari serangkaian Haul Ke-9 Almaghfurlah KH. Ahmad Warson Munawwir. Agenda pada hari kedua ini adalah Maqbaroh Akbar di makam Dongkelan. Pelaksanaan Maqbaroh Akbar kali ini bersama dengan pengasuh, Ibu Nyai Hj. Khusnul Khotimah Warson beserta keluarga dan Kepala Madrasah Salafiyah III, Bapak Agus Najib. Selain itu, para santri sangat senang karena setelah sekian lama akhirnya dapat menumpahkan kerinduannya berziarah ke makam Bapak KH. Ahmad Warson Munawwir.
Seluruh santri telah berkumpul di makam pukul 06.00 WIB. Para santri memulai dengan membaca asmaul husna. Pada kesempatan kali ini, Bapak Agus Najib memimpin pembacaan tahlil yang untuk Bapak KH. Ahmad Warson Munawwir. Seluruh santri terlihat sangat khusyuk dan suasana maqbaroh sangat khidmat. Malam harinya seluruh santri melaksanakan ro’an akbar. Pelaksanaan Ro’an akbar di seluruh area pondok oleh seluruh santri secara serentak dan bersama-sama.
Ahad (9/1/2022) adalah hari ketiga dengan agenda acara majelis simaan Al-Qur’an oleh Himpunan Alumni Komplek Q Al-Munawwir (Halqimuna) dan sarasehan. Pembacaan Al-Qur’an diawali oleh Ibu Widya Ningsih dari alumni dan turut serta Ibu Hj. Qorry Aina Warson putri dari KH. Ahmad Warson Munawwir. Kegiatan simaan diikuti oleh santri tahfidz rayon Q6 dan Q10 dengan jadwal yang telah dibagi tiap kamar. Simaan dilanjutkan dengan Tahtimul qur’an dan doa oleh Ibu Nyai Hj. Khusnul Khotimah Warson. Beliau juga mengucapkan banyak terima kasih dan bangga terhadap alumni yang senantiasa mengingat almamaternya. Beliau sangat senang karena dapat bersua kembali dengan santri-santrinya meskipun masih di tengah pandemi seperti ini.
Oleh: Siti Shofia Latifah Azzahra
