Pagelaran Pentas Seni, Akhiri Perhelatan OSPEP 2018

Diposting pada

Berakhir sudah pelaksanaan Orientasi Studi dan Pengenalan Pondok (OSPEP) 2018. Di hari terakhir panitia sengaja menyiapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat having fun, kecuali pagi hari diisi materi tentang fiqih nisa oleh Ustadzah Aminah. Sebenarnya materi fiqih nisa dijadwalkan pada hari Sabtu jam 19.00, namun karena ada suatu halangan, materi diundur menjadi Minggu, 4 November 2018 pukul 05.30. Pelaksanaannya juga di musholla barat, sama seperti materi lainnya.

Setelah selesei materi, peserta berkumpul depan musholla barat untuk menikmati sajian soto sebagai menu sarapan bersama. Tampak keceriaan di wajah peserta ketika menikmati soto, apalagi setelah melahap materi terakhir di OSPEP ini.

Pada hari terakhir, pagi hari setelah sarapan, panitia sudah menyiapkan beberapa game untuk menguji kekompakan peserta dengan kelompoknya. Beberapa game yang akan dipertandingan adalah estafet sarung, lempar karet, estafet tepung, dan estafet surat-surat pendek. Selain game yang bersifat adu spirit dan tenaga, juga ada game yang bersifat mengasah kekuatan otak, yakni lomba Cerdas Cermat Pesantren, tetapi dengan menggunakan sistem seperti acara Ranking 1 di salah satu stasiun televisi swasta.

Dalam pelaksanaan outbound, peserta larut dalam keseruan dan keceriaan. Semua kelompok berlomba menjadi yang terdepan meskipun harus merasakan hujan tepung dan basah akan keringat mereka. Hal itu tak mengurangi antusias teman-teman OSPEP dalam kegiatan outbound. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman musholla barat dan berakhir sekitar pukul 11.30.

                            

 

Puncak acara pada hari terakhir terjadi di malam hari. Untuk mengakhiri pagelaran OSPEP tahun ini, panita mengadakan pentas seni. Pentas seni ini diisi oleh penampilan-penampilan peserta OSPEP. Tiap kelompok mendapat bagian berbeda-beda. Ada yang menampilkan senam, menyanyi dengan alat dapur sebagai instrumen musiknya, puisi berantai, hadroh, drama, stand up comedy dan parade iklan. Penampilan parade iklan Air Minum Moya Q bisa mengambil perhatian penonton. Beberapa penonton tertawa melihat penampilan kelompok kehutanan.

Disela penampilan, panitia menyelipkan pemutaran video challenge dengan tema “ Seberapa Greget Loe “. Para kelompok wajib membuat video dengan tema tersebut. Beragam kreativitas dari peserta dituangkan dalam video berdurasi kurang lebih 3 menit tersebut.

Pentas seni sebagai akhir dari kegiatan OSPEP selama 3 hari ini, berakhir pada pukul 23.00. Setelah pentas berakhir, panitia membagikan hadiah kepada seluruh pemenang. Total ada 16 hadiah yang dibagikan kepada peserta.

Koordinator Sie. Acara, Firda Ainul mengutarakan bahwa dengan berakhirnya OSPEP, para peserta telah menjadi bagian dari Komplek Q, namun belum secara resmi. Mengapa demikian? Firda menuturkan bahwa pondok itu suci dan mensucikan, dengan mengabdi setulus hati dan mengikuti kegiatan pondok dengan setulus hati pula, maka ia bisa dikatakan secara resmi bagian dari pondok ini. “ Ke depan semoga peserta OSPEP dapat mengambil banyak pelajaran dalam 3 hari ini “, ujar Santri yang juga menjabat koordinator Divisi Pemberdayaan Ekonomi ini.(fdh)