Krapyak – Pemilihan Lurah baru Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q sebagai akhir dari rangkaian kegiatan Rapat Akhir Kepengurusan (RAK) yang berlangsung dari 8-9 September 2018. RAK yang bertajuk “Pilihanmu Tentukan Eksistensi Pesantrenmu” ini berlangsung dua hari dan wajib diikuti oleh seluruh santri. Agenda tahunan di Komplek Q ini merupakan puncak yang menentukan keberlangsungan satu tahun ke depan.
Pemilihan lurah atau ketua pondok kali ini terdapat dua calon yang keduanya berasal dari almamater yang sama, yaitu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Calon yang pertama biasa dipanggil Nova dengan nama lengkap Nova Aliyatul Farihah dari jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Santri kelahiran Brebes, 17 Desember 1994 ini pernah menjabat sebagai Ketua Rayon (2014-2015), Keamanan (2015), Koordinator Keamanan (2016), dan Wakil Ketua I (2016-2017).
Calon kedua bernama Malpa Della Thalita. Santri yang lahir di Bengkulu, 19 April 1995 ini bergelar Sarjana Perbandingan Mazhab dan kini sedang menempuh S2 Hukum Keluarga Islam. Jabatan sebelumnya pernah menjadi Sekretaris 2 (2015), Sekretaris 1 (2016), dan Wakil Ketua III (2017).
Melihat track record kedua calon lurah ini sama-sama memiliki kiprah yang luar biasa. Tetapi hasil pemungutan suara santri yang akan menentukan. Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan kreasi yel-yel santri setiap rayon untuk mendukung pilihan masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara dan penghitungan suara.
Dari hasil penghitungan suara seluruh santri Komplek Q yang berjumlah sekitar 350an terpilihlah Malpa Della Thalita sebagai Lurah Baru Komplek Q periode 2018-2019. Kegiatan pun diakhiri dengan penyerahan mahkota dan pemakaian slempang “Queen of El Muna Q” oleh lurah periode sebelumnya Khalimatu Nisa. Semoga dengan terpilihnya lurah baru dapat membawa Komplek Q menjadi lebih baik dan lebih maju. (Asmak)