hadroh

Raih Juara 2, Tsamrotul Muna Bawa Pulang Piala Bertingkat

Diposting pada

Ahad (23/10/22) Ikatan Muslimat Jam’iyah Shalawat (IMJAT) Yogyakarta menggelar Lomba Hadroh Se-DIY Jateng dalam rangka Hari Lahir IMJAT yang ke-5. Lomba ini bertempat di Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman.

Setelah lamanya vakum dari perlombaan karena pandemi, rupanya tetap tidak mengurangi eksistensi grup hadroh Tsamrotul Muna dalam hal perlombaan. Hal itu dibuktikan dengan perlombaan hadroh yang diikuti Tsamrotul Muna pasca pandemi yang tidak pernah absen dari kejuaraan. Memang bukan hal yang mustahil untuk membawa hasil yang sepadan dengan waktu yang diluangkan untuk berlatih.

Acara ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai daerah dan kalangan. Mulai dari anak-anak, mahasiswa hingga ibu-ibu pun mewarnai kemeriahan dalam perlombaan hadroh ini. Dengan pengambilan nomor urut yang diundi, tsamrotul muna mendapatkan nomer urut 17.

“Pokoke semangat, diniatke kanggo syiar Sholawat Kanjeng Nabi. Menang kalah urusan keri” begitu pesan Kang Hafidz sebagai pelatih sekaligus pendamping Tsamrotul Muna saat hendak naik ke panggung. Dengan semangat Tsamrotul Muna membawakan tiga lagu, yaitu Jinggel, Sholawat Burdah, dan Mughrom.

Dalam penilaian sendiri dewan juri memiliki beberapa kriteria penilaian yaitu dari segi vocal, alat, variasi aransemen, dan adab. Dengan fokus masing-masing dewan juri yang akhirnya disatukan dan dikombinasikan menjadi nilai total masing-masing peserta, Grup Hadroh Tsamrotul Muna meraih juara 2 dengan perolehan nilai sebesar 86,5.

Sedangkan kejuaraa lainnya yaitu juara 1 diraih oleh Syifa’ul Qolbi, Juara 3 Qothrunnada, Juara harapan 1 Hubbun Nabi, Juara harapan 2 Misbahussudur, dan Juara Harapan 3 Syauqul Mukhtar. Selain itu, ada beberapa kriteria yang juga menjadi kategori kejuaraan yaitu vokal terbaik diraih oleh Syifa’ul Qolbi, Aransemen terbaik As-Salwa, Performance terbaik An-Nisa, dan Jinggle terbaik Muhibburrosul.

Dengan pencapaian yang membanggakan ini semoga kedepannya Tsamrotul Muna akan semakin berjaya dan terus berinovasi tanpa lelah menyebarkan syiar sholawat nabi.

 

Oleh : Aghitsna Fikamalina Muhaemin

Pictured by: Dokumentasi pribadi