SAMPAI BERTEMU DI SURGA
Biar saja biar.
Biar isak ringkih di tengah-tengah hampir pagi ini abadi.
Biar yang tahu hanya suara yang bunyinya hanya jiwa yang bisa merasa.
Biar ketidaksanggupan ini bertempat sendiri dalam lakuna.
Cakrawala memang luas lega.
Hatiku tidak begitu adanya.
Setelah jauh antara kita tidak lagi sebatas dunia dengan dunia.
Tapi sejauh aku denganmu yang di surga.
Bisa-bisanya janturan rasa kangen berbaur menyebar hebat di seluruh nadi.
Setiap hari.
Yakin, aku menyahut keras dari diam-diam ku ini didengar di sana.
Getirnya, aku bisa tidak balik mendengar sahutan cintamu dari atas sana.
Baca Juga: Sajak Kenangan
Tapi amat yakin, kita saling bersahutan di masing-masing putaran kita.
Aku masih di dunia, kamu sudah duluan sampai surga.
Jika nanti tak kamu temui aku di sana, cari aku.
Gendong aku ikut juga bersamamu masuk surga.
Bapak, al-Fatihah tak terhingga.
Yogkyakarta, 3 November 2021
“Sampai Bertemu Di Surga”
Karya: Nadiya Qothrunnada
Photo by Isaac Quesada on Unsplash