Dalam mimpiku kubisikan kegalauanku
Mengenai sepucuk surat cinta yang tak terbalas oleh waktu
Aku tak tahu harus kemana aku mengadu
Pada akhirnya kutemukan jalan untukku
Ketika sang surya muncul di laut biru
Saat itulah tiba perjuanganku
Bersenjatakan pena dan buku
Dinginnya pagi yang menyelimuti tubuhku
Juga panasnya siang menerpa kulitku
Tapi kuhiraukan itu,
Demi kuraih ridamu
Tak jemu setiap hari melalui rintangan yang sukar
Dengan semangat yang membara tak pernah gentar
Menggapai semua cita dengan berikhtiar
Melalui semua dengan jalan yang benar
Raih masa depan dengan pandangan yang berbinar
Bersama menggenggam asa yang terus berpijar
Agar kelar bisa menyandang suatu gelar
Memimpin bangsa dan negara dengan tanggung jawab akbar
Jadi apa yang kau tunggu? Waktu?
Untuk apa kau menunggu waktu?
Kau akan menunggu ilmu yang datang padamu?
Ataukah menunggu kesuksesan menghampirimu?
Semangat pejuang menuntut ilmu
Semoga Allah selalu meridai
Karya: Kholidah Ukrima
Photo by NeONBRAND on Unsplash