Setelah sekian lama pengadaan seminar beralih pada webinar, pada Sabtu (19/03/2022) PP Al Munawwir Komplek Q kembali mengadakan seminar secara offline di Musala Barat. Seminar keputrian yang mengusung tema “Darah Wanita Dalam Perspektif Fikih dan Kesehatan”, merupakan seminar yang diselenggarakan oleh teman-teman dari Divisi Pengembangan Sumber Daya Santri (PSDS) dan Divisi Kebersihan dan Kesehatan PP Al Munawwir Komplek Q. Penyelenggaraan seminar keputrian ini memiliki misi dalam meningkatkan kepedulian para wanita khususnya bagi santri putri Komplek Q terhadap pemahaman mengenai siklus kodrati yang hanya dimiliki oleh seorang wanita.
Acara dimulai oleh iringan nada indah dari Grup Hadroh Tsamrotul Muna yang senantiasa menjadi pembuka pada rangkaian acaranya. Selanjutnya, acara dibuka oleh MC pukul 09.30 WIB, dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh Mutiara Nurul Azkiya dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Reni Wahyuni selaku ketua pondok. Kemudian, acara diserahkan kepada Nala Ikfina selaku moderator dalam memandu jalanya acara seminar.
Seminar kali ini mendatangkan pemateri yang luar biasa. Acara dimulai dengan pemaparan materi terkait darah wanita dalam perspektif fikih oleh Ibu Nurul Aeni, S.H.I, M.S.I. dan pemaparan materi mengenai darah wanita dalam perspektif kesehatan oleh Ibu dr. Fawziyah Putri Maulida. Acara ini diikuti oleh seluruh santri mahasiswa PP Al Munawwir Komplek Q. Rangkaian acara terakhir ditutup dengan antusiasme teman-teman santri dalam sesi tanya jawab yang dibuka 3 termin waktu dengan masing-masing termin di batasi dengan 3 penanya. Acara diserahkan kembali kepada MC dan berakhir pada pukul 11.30 WIB.
Dari penyelenggaraan seminar keputrian ini, banyak ilmu yang didapat terkait darah wanita dari segi fikih maupun kesehatan. Secara sains dan fikih, keduanya saling berkesinambungan. Salah satunya pada istilah Istihadhah yang merupakan sebutan pada darah yang keluar dari vagina tetapi bukan disebabkan oleh haid atau nifas, dalam segi kesehatan disebut dengan Abnormal Uterine Bleeding (AUB). Seminar keputrian ini menjadi awal yang baik dalam membangkitkan semangat para santri Komplek Q setelah sekian sekian lama terbatasi pergerakannya karena pandemi.