Transmigrasi Bekontribusi Penting terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Diposting pada

Transmigrasi merupakan kesukarelaan warga Indonesia untuk berpindah ke wilayah atau daerah yang tidak padat penduduknya. Transmigrasi pertama kali dikemukakan oleh Bung Karno tahun 1927 dalam Harian Soeloeh Indonesia. Kemudian, dalam Konferensi Ekonomi di Kaliurang, Yogyakarta pada 3 Februari 1946,  Bung Hatta—wakil presiden—menyebutkan pentingnya transmigrasi untuk mendukung pembangunan Indonesia.

Hari Bhakti Transmigrasi atau HBT diperingati setiap tanggal 12 Desember. Secara historis, awal dilaksanakannya transmigrasi sejak era kolonialisme, yaitu pada tahun 1905. Pada tahun itu, diberangkatkan 155 kepala keluarga transmigran dari Pulau Jawa menuju Provinsi Lampung. Tahun 1948 dibentuk panitia persiapan transmigrasi dibentuk dengan ketua Hate Tambunan. Tahun 1950 tepat tanggal 12 Desember, diberangkatkan 25 kepala Keluarga, yang berjumlah 98 jiwa. Lokasi awal saat itu yakni ke Lampung (23 KK) dan ke Lubuk Linggau (2 KK). Sejak itulah tanggal 12 Desember diperingati sebagai Hari Bhakti Transmigrasi.

Sebuah peristiwa yang terus dikenang dalam sejarah transmigrasi adalah kecelakaan pada tanggal 11 Maret 1974. Enam puluh tujuh pionir transmigran asal Boyolali, Jawa Tengah, yang hendak menuju Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Rumbiya, Sumatera Selatan, meninggal dunia. Bus yang mereka tumpangi tergelincir, kemudian masuk dan terbakar di Kali Sewo di Desa Sukra, Indramayu, Jawa Barat. Tiga orang selamat dalam kecelakaan itu. Untuk mengenang peristiwa tersebut, dibangunlah Makam Pionir Pembangunan Transmigrasi di Desa Sukra, Indramayu.

Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-70 tahun 2020 secara Nasional diselenggarakan secara langsung di Halaman kantor Gubernur Sulawesi Barat, Sabtu 12 Desember 2020 dengan tema “Revitalisasi dan Modernisasi Transmigrasi Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”. 

Menteri Desa dan PDDT, Abdul Halim Iskandar, dalam sambutannya menyampaikan revitalisasi dan modernisasi transmigrasi harus mampu menjadi pengungkit kualitas sumberdaya suatu daerah. Sudah 70 tahun program transmigrasi dilaksanakan di Indonesia, tentu banyak hal positif yang berdampak pada peningkatan kualitas pembangunan Indonesia, meski banyak juga kekurangan yang perlu diperbaiki untuk kedepannya. Transmigrasi bertujuan agar persebaran penduduk lebih tertata, terencana, dan merata. 

Beliau juga menegaskan, transmigrasi bukan hanya untuk demografis saja, tetapi transmigrasi harus mempunyai makna kesejahteraan bagi kehidupan, berimplikasi pada kualitas sumberdaya manusia, bermakna bagi peningkatan nasionalisme, penghormatan terhadap keberagaman, dan puncaknya untuk menjaga keutuhan NKRI.  

Baca Juga:

Transmigrasi bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi transmigran, serta daerah kawasan transmigrasi. Transmigrasi juga harus bisa memaklumi transformasi nilai dan budaya demi menjaga keberagaman, serta keutuhan Negara Republik Indonesia. Untuk itu, revitalisasi dan modernisasi pada 609 kawasan transmigrasi sangat dibutuhkan agar berperan lebih besar dalam mewujudkan pembangunan nasional transmigrasi, khususnya dalam program ketahanan pangan. 

Dalam konteks ekonomi, transmigrasi berkontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi yaitu dengan mewujudkan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi hingga saat ini. 

Lima tahun terakhir, program transmigrasi telah membantu terbitnya sertifikat tanah warga transmigran sebanyak 163.151 bidang. Kedepannya tetap diperlukan revitalisasi dan modernisasi kawasan transmigrasi untuk mewujudkan pembangunan nasional.

Menteri Desa dan PDTT menilai, revitalisasi untuk  modernisasi kawasan transmigrasi mutlak berkontribusi lebih besar terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, peringatan Hari bhakti Transmigrasi ke 70 mengangkat tema “Revitalisasi dan Modernisasi Transmigrasi Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada warga transmigran yang sudah mampu menjadikan kawasan daerah transmigran lebih produktif dan berdaya saing tinggi. Transmigrasi sangat berperan penting untuk bumi Pertiwi.

Oleh : Nada F.

Foto: LibassNews

Sumber : 

https://www.antaranews.com/berita/1891040/jelang-hari-bhakti-transmigrasi-mendes-revitalisasi-mutlak-penting

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers-lama/hari-bhakti-transmigrasi-ke-66-transmigrasi-mendukung-terwujudnya-desa-mandiri-dan-percepatan-pertumbuhan-wilayah