Setiap buaian
Setiap dekapan
Setiap elusan
Setiap kasih sayang
Semua itu tak lepas dari mu
Seringkali aku terjatuh
Seringkali aku menangis
Dan sesering itu pula aku mengadu
Ya… Aku memang rapuh lemah tak berdaya
Apalagi jika tanpamu aku akan semakin rapuh
Engkau bagai air telaga di gurun pasir
Memberi kesejukan mengobati kehausan
hatimu kuat sekuat baja walau fisikmu sudah mulai renta
Setiap untain do’a yang terucap dari lisanmu
Tak pernah sekalipun kamu lewatkan namaku
Engkau… Selalu memohon pada sang pemilik diriku
Agar aku selalu mendapat kebaikan keberkahan dan keselamatan
Setiap harapan dan do’a mu untukku selalu kau panjatkan
Berharap agar aku bahagia..
Engkau madrasah pertama ku
Engkau dengan segala kesabaran mu
Engkau dengan segala cintamu
Aku rindu ….
Ya aku rindu….
Maaf kan aku yang tak bisa membendung rindu ini
Maafkan aku yang cengeng ini..
Aku tetaplah sama puterimu yang selalu menangis ketika jatuh dan selalu mengadu jika disakiti
Tumbuh dalam buaian mu adalah hal yang terindah yang bisa aku miliki
Terimakasih bidadari ku..
Oleh: Iis Rohmatul Hasanah 2c
Photo by Daria Obymaha from Pexels