Sulit rasanya jika kita hanya menghabiskan waktu di rumah. Kita juga perlu beraktivitas keluar rumah entah itu bekerja, belanja, atau sesekali kita perlu pergi ke tempat pariwisata untuk me-refresh pikiran. Bahkan di dalam Islam, kita juga dianjurkan untuk bepergian karena hal ini memiliki banyak manfaat, di antaranya seperti menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang segala hal. Seringkali juga kita bertemu dengan orang-orang baru sehingga bepergian bisa menambah teman dan memperluas koneksi kita.
Nah, apa yang bisa kita lakukan sebelum bepergian? Banyak orang menjawab dengan berdo’a. Namun tahukah kita bahwa selain membaca doa perjalanan atau doa naik kendaraan, masih ada banyak amaliyah lainnya yang bisa kita lakukan? Di antaranya adalah anjuran untuk berpamitan sebelum bepergian, meminta restu, dan doa keluarga bahwa kita hendak melakukan perjalanan.
Tata Cara Berpakaian Ketika Hendak Bepergian
Selain itu, terdapat pula tata cara berpakaian sebelum melakukan perjalanan, antara lain sebagai berikut:
- Pakailah pakaian dengan cara mengibaskan kebelakang terlebih dahulu.
- Dahulukan menggunakan pakaian bagian kanan sambil mengucapkan لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
- Ketika menggunakan bagian kiri sambil mengucapkan مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
- Mulailah mengancing baju dari yang paling bawah dan setiap mengancingkan sambil mengucapkan صَلِّ عَلَى مُحَمَّد
- Ketika menggunakan alas kaki, jangan lupa melakukan hal yang sama seperti saat mengancingkan baju.
Selain itu, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan sholat dua rakaat sebelum melakukan perjalanan. Imam An-Nawawi menerangkan dalam kitabnya Majmu’ Syarhul Muhadzdzab,
يستحب إذا أراد الخروج من منزله أن يصلي ركعتين يقرأ في الأولى بعد الفاتحة (قل يا أيها الكافرون) وفي الثانية (قل هو الله أحد) ففي الحديث عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ما خلف عبد أهله أفضل من ركعتين يركعهما عندهم حين يريد سفرا. وعن أنس قال: كان النبي صلى الله عليه وسلم لاينزل منزلا إلا ودعه بركعتين، رواه الحاكم وقال هو صحيح على شرط البخاري ويستحب أن يقرأ بعد سلامه ( آية الكرسي و لإيلاف قريش)
Artinya, “Disunnahkan salat dua rakaat menjelang keluar rumah. Pada rakaat pertama, disunnahkan membaca surat Al-Kafirun dan membaca surat Al-Ikhlas untuk rakaat kedua. Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW mengatakan, “Tidak ada amalan yang lebih utama ketika keluar rumah kecuali salat dua rakaat.” Serta anjuran membaca ayat kursi dan surah Quraisy setelah salat.
Demikianlah amalan Nabi Muhammad SAW sebelum meninggalkan rumah. Semoga kita dapat mengamalkan dan membiasakannya. Aamiin.
Oleh: Sinta Khofifah Robbi
Sumber:
— Pengaosan bandongan Ustadz Agus Najib