Kamis (29/10), Komplek Q menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi saw. Acara ini berlangsung sejak bakda subuh dengan agenda pembukaan sima’an Al-Qur’an oleh pengasuh PP Al-Munawwir Komplek Q–Nyai Hj. Khusnul Khotimah Warson–di Musala Barat. Sima’an dilaksanakan hingga sebelum maghrib. Selepas maghrib dilakukan takhtiman bersama seluruh santri Komplek Q dan ditutup dengan makan

Awal mula mushaf Pojok Menara Kudus adalah kepunyaan KH. M. Arwani Amin yang didapatkan beliau saat melaksanakan ibadah haji, kisaran tahun 1970-an. Mushaf Al-Qur’an yang dimiliki oleh KH. Arwani Amin tersebut biasa disebut sebagai Al-Qur’an Bahriyyah. Pada awalnya mushaf ini ditulis oleh orang Turki. Lalu mushafnya disebut dengan mushaf Bahriyyah

Siamo Tutti Fratelli, pasti tidak asing dengan kalimat ini. Kalimat legendaris dengan bahasa Italia yang digalakkan oleh kawan-kawan Palang Merah. Siamo Tutti Fratelli yang artinya kita semua bersaudara, diperkenalkan oleh Henry Dunant salah satu pendiri Palang Merah Internasional. Kalimat yang terasa full humanity tersebut diucapkan oleh Sir Henry Dunant untuk membangkitkan semangat serta

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan. Kebersihan di  sini mencakup kebersihan lingkungan maupun kebersihan badan. Seringkali kita mendengar maqolah yang sangat masyhur bahwa “kebersihan merupakan sebagian dari iman”. Oleh karena itu, salah satu usaha untuk mengamalkan maqolah tersebut  adalah kegiatan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Islam menuntun kebersihan

Segala perbuatan maksiat hendaknya sebisa mungkin dihindari. Dalam bermaksiat yang digunakan adalah anggota badan. Padahal, anggota badan merupakan nikmat dan amanah yang diberikan kepada manusia. Mempergunakan nikmat Allah dalam bermaksiat kepada-Nya merupakan puncak kekufuran. Sedangkan berkhianat terhadap amanat yang dititipkan Allah merupakan perbuatan yang melampaui batas. Anggota badan akan menjadi

Kesiur angin putih sepertiga malam Menambah syahdunya malam Ramadan Entah mengapa melihat purnama pun terasa damai merasuk jiwa Berjalan hingga shubuh, matahari terbit hingga tenggelam Manusia memang dituntut ikhlas Ikhlas menjalani hidupnya Pun menerima takdirnya Sekali dua kali manusia memang harus ditampar Agar sadar akan perbuatannya Ramadan 1441 H Siapa

Titic Rahayu adalah salah satu santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q , Krapyak, Yogyakarta. Ia berhasil menyelesaikan 30 juz bil ghoib di pesantren tersebut. Di samping itu, ia juga merupakan salah satu pembimbing MTPA (Madrasah Tahfidz Putri Anak) di Komplek Q. Wanita yang akrab disapa Titic atau Ayu ini lahir

Ahad (15/12) Komplek Q mengadakan acara Seminar Kesehatan Reproduksi dan Mengolah Sampah Menjadi Rupiah yang diikuti oleh beberapa santriwati Komplek Q. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di Musala Barat ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Unala—Layanan Kesehatan Reproduksi Ramah Remaja dan Ibu Eni Kartika Sari—Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir