Bersama Lora Ismael Al-Kholilie: Santri Masa Kini Masih Kurang Literasi, Jangan Ya Dek Ya!

Bersama Lora Ismael Al-Kholilie: Santri Masa Kini Masih Kurang Literasi, Jangan Ya Dek Ya!

Diposting pada 77 views

Sabtu, (14/09/2024) Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q menggelar acara Seminar Literasi dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta Hari Lahir Komplek Q yang ke-35 tahun. Seminar yang sangat spesial karena berada dalam dua moment istimewa ini juga bernarasumber yang istimewa yaitu Lora Muhammad Ismael Amin Al-Kholilie. Beliau yang kerap disapa Lora Ismael Al-Kholilie merupakan cucu dari Syaikhona Kholil Bangkalan Madura yang juga merupakan penulis dari buku “Kompas Kehidupan”.

Lora Ismael Al-Kholilie memiliki beberapa karya buku yang berperan dalam dakwah agama Islam, salah satunya berjudul “Kompas Kehidupan”. Sehingga seminar literasi kali ini mengangkat dari buku tersebut “Kompas Kehidupan” dengan tema “Santri Masa Kini Masih Kurang Literasi, Jangan ya dek ya”. Acara bertempat di halaman Komplek Q dengan khidmah diikuti oleh seluruh santriwati Komplek Q dan tamu undangan.

Baca Juga:  Seminar Literasi Digital Bersama Ning Khilma Anis

Sebelum acara seminar dimulai, terlebih dahulu pembacaan sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilantukan dan dibawakan oleh grup Hadroh Tsamrotul Muna pada pukul 19.00 hingga pukul 20.46 WIB. Usai pembacaan sholawat, acara seminar dibuka dan dipandu oleh Uli Nashrul Lathifi sebagai master of ceremony. Dilanjut pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hibatul Wafiroh. Menempati acara yang ketiga yaitu sambutan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q yang diwakilkan oleh Bapak Agus Najib, S.Ag.

Setelahnya yakni Seminar Literasi “Kompas Kehidupan” yang telah ditunggu-tunggu dimulai dan dipandu oleh Gus Muhammad Azka, Lc. selaku Moderator pada acara seminar malam ini. Selanjutnya diserahkan kepada Lora Ismael untuk memulai seminar. Diawal penyampaian, Lora Ismael mengingatkan kepada kita tentang kondisi minat dan kemampuan literasi masyarakat Indonesia saat ini.

Hal tersebut merupakan salah satu dampak dari kebiasaan masyarakat utamanya Gen-Z dalam bersosial media dan hidup serba mudah dan cepat dengan bantuan teknologi. Sehingga, rata-rata masyarakat utamanya Gen-Z kurang menghargai dan tidak mau menikmati setiap proses, termasuk literasi. Beliau menyebutkan tiga efek dari minimnya literasi adalah, seseorang menjadi kurang bijak dalam menyikapi masalah, mudah gagal paham, dan kurang bijak dalam menyikapi perbedaan.

Baca Juga:  Seminar bersama Gus Rifqil dan Ning Imaz

Bahkan, terdapat sebuah hadist yang beliau dengar dari Dr. Usamah Al-Azhari: Rasulullah itu mencemaskan “Rajulul qara’al qur’an hatta iza ru’iyat bahjatuhu a’laih wakaana rid’a lil islaam ghayyarahu ila masyaallah fansalakha minhu wanabaadzahu wa ra a dzahrih. Wa sa’a ‘alaa jahrihi bi syaif wa ramaahu bi syirkh”  Orang yang hafal qur’an sampai wajahnya bercahaya karena seringnya baca al-qur’an, memiliki gairah yang tinggi terhadap ajaran agama Islam. Namun dia memiliki pemahaman tentang Islam yang keliru, salah dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an karena minim literasi. Akhirnya dia mensyirik-syirikkan tetangganya sendiri dan menghunuskan pedang atas tetangganya sendiri, menghalalkan darah sesama muslim. Artinya, sejak dari zaman dulu Rasulullah telah mengajarkan betapa pentingnya literasi bagi kehidupan manusia.

Setelah seminar berakhir, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Para santri diberi tiga kesempatan bertanya dan setiap satu santri hanya bisa mengajukan satu pertanyaan saja. Para santri dengan antusias berebut kesempatan bertanya kepada Lora Ismael. Kemudian Lora Ismael memaparkan jawaban-jawaban sesuai dengan pertanyaan yang telah diajukan.

Baca Juga:  HSN 2022: Komplek Q Gelar Seminar Literasi Digital Pesantren

Sesi tanya jawab berakhir, dilanjutkan dengan pembacaan doa penutup acara pada malam hari ini. Doa dipimpin oleh Pak Agus Najib S.Ag, kemudian diikuti doa penutup kedua oleh Lora Ismael Al-Kholilie. Selanjutnya, penyerahan sertifikat seminar oleh Bapak Agus Najib kepada Lora Ismael sebagai pemateri pada seminar literasi malam ini. Juga pemberian cindera mata oleh Lora Ismael kepada pengasuh yang diwakilkan oleh Bapak Agus Najib S.Ag. berupa buku karya beliau yang berjudul “Kompas Kehidupan”. Sesi foto bersama menjadi penutup acara secara resmi.

Semoga seminar bersama Lora Ismael Al-Kholilie di Komplek Q dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dan hari Lahir Komplek Q ke-35 tahun selalu dalam keberkahan. Kesempatan emas dan pengetahuan dari Lora Ismael Al-Kholilie dapat serta memberkahi santri Komplek Q. Amiinn…

 

Pewarta: Fariha Fauziah

Foto: Arsip Media Komplek Q