Kamis (28/09) Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q turut merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi merupakan momen yang penuh berkah dan kegembiraan bagi umat Islam. Ini adalah waktu dimana umat muslim merenungkan tentang kehidupan dan ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Kelahiran Nabi adalah titik awal dari pesan

Wahai tanganku, Takkan kuizinkan engkau untuk merasakan sakit dan berdarah Kecuali di dalam tiap pukulanmu benar-benar terdapat mahabbah.   Tabiat manusia itu merelakan apapun demi apa yang ia cinta. Rasa sakit itu tak ada artinya jika datangnya disebabkan oleh mahabbah. Setidaknya aku bisa menghiraukan sakit itu sejenak. Meski bengkak ataupun

Pulau Lombok, perairan indah yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB), dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya tetapi juga kekayaan tradisinya. Salah satu perayaan yang paling dinanti umat Islam seluruh dunia terkhusus umat Islam di Pulau Lombok adalah Maulid Nabi, momen penting memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Namun yang membuat

Akhir-akhir ini sering kali kita dikejutkan mengenai berita pengeboman, teroris, hingga kasus-kasus yang tergolong penistaan agama. Untuk menyikapi hal tersebut, Gus Irwan dalam pengajian Maulid Nabi Muhammad Saw. di PP Al Munawwir Komplek Q menjelaskan mengenai hal-hal tersebut. Seperti pertanyaan benarkah nabi membenci non islam, memaksa mereka untuk masuk islam,

Selasa, 20 November 2018, PP Al Munawwir Komplek Q mengadakan pembacaan sholawat diba’iyah sebagai bentuk peringatan Maulud Nabi Muhammad Saw. Peringatan maulud diawali dengan mujahadah sholawat nariyah dan surat Al-Kautsar sejak hari Minggu, 18 November hingga Selasa, 20 November 2018. Mujahadah dilaksanakan setelah sholat isya’ berjama’ah di mushollah barat. Kegiatan

Bulan sabit memancarkan sinarnya malu-malu. Hilal sudah terlihat meskipun tertutup mendung tipis-tipis, menandakan bergantinya bulan menurut perhitungan Qomariyah. Seluruh umat muslim berbahagia. Bagaimana tidak, pada hari ini, tepatnya mulai tadi malam kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awwal. Meskipun bukan termasuk dalam kategori bulan-bulan yang dimuliakan dalam syari’at seperti bulan Muharram,

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H (9/11) di Musala Barat PP Al-Munawwir Komplek Q bersama K.H. Henry Sutopo yang mana merupakan penulis buku Catatan Santri. Menurut beliau, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dirayakan dengan penguatan ukhuwah islam rahmatallil’alamin. Ada 3 poin yang dapat disimpulkan dari mauidloh hasanah peringatan

  • 1
  • 2