Detik dalam Ramadan

Diposting pada
Selamat datang,
Cinta yang kunanti di setiap hitungan hari.
Selamat datang,
Detik demi detik yang ingin kuperlambat waktunya.
Selamat datang,
Kebahagian jiwa yang haus akan ketaatan.
Kini…
Angin timur menghembuskan senyuman dari tuhan
Menyejukkan setiap keringnya dedaunan
Katanya, berbahagialah tanpa tangisan kedukaan.
Menarilah,
Seaakan – akan dunia mendukungmu.
Berpuisilah,
Seolah – olah mawar berduri ikut tersenyum.
Dan bertasbihlah,
Memuji dzat yang telah memberi hidup.
Di malam ini…
Aku ingin mendengarkan nyanyian hujan
Dalam setiap titik dari rangkaian huruf
Aku ingin derasnya gerimis menyelimutiku
Sampai kurasakan kehangatan disetiap nafasku.
Wahai anging sepoi – sepoi.
Kau hadirkan sepucuk surat dari dzat penciptamu
Menyisakkan derasnya air mata
Hingga membanjiri  benang dalam untaian kain berwarna
Salam sejahtera,
atas jiwa yang  bergembira hatinya.
Salam kedamaian,
atas dedaunan yang menari dalam pohonya.
Selamat datang dengan suka cita.
Selamat datang dengan tawa ria,
Aku menyambutmu aku menyanjungmu
Wahai kekasihku, wahai cintaku.
Salaamun ‘ala ruh al-ladzi fariha qalbuhu
Salaamum ala assyajarati, al-ladzi raaqishatu waraqatuha
Ahlan wasahlan ,  ya nasima ar-riih
Ahlan wasahlan , ya syahra as-shiyam
Ahlan wasahlan bihudurika,  Ya Ramadhan 
Ya Habibi wa  Ya ‘isyqii…..
Oleh: Firdausah