Hai kamu yang sekarang menjadi tempat berdiriku
Bisakah kau ubah awan cerahmu itu?
Bisakah kau turunkan hujan untukku?
Biarkan air mataku menyatu dengan derasnya air hujan yang turun
Bisakah kau lakukan itu untukku, dunia?
Tahukah engkau aku malu dengan malammu
Mungkin sampai malammu bosan mendengarkan
Walaupun ku tau dia setia menemani pedih ku
Seperih itu bersedih di malam gelap gulita
Ketenangan yang membawaku terlelap dan menemui mimpi yang lebih indah dari kehidupan nyata
Dan paginya saat ku buka mata, semua tak seindah mimpi yang baru saja kuterima
Tapi ku tau kudapat menemukan ketenangan ku saat malam tiba
Tapi kali ini, bisakah hujan mu yang menjadi temanku bercerita?
Biarkan aku bercerita dan menangis di bawah derasnya
Dan Biarkan melodi isakan tangisku bersatu dengan melody air hujan,petir dan gemuruhnya
Bolehkah aku mencari ketenangan ku bersamanya?
Oleh: Kamar 6E
Photo by Warren Wong on unsplash