Gus Baha: Keutamaan Bulan Rajab

Diposting pada

Gus Baha dalam ceramahnya ngaos kitab di kanal Youtube Kalam (Kajian Islam) menyampaikan tentang Bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan dan keberkahan. Karenanya, Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan haram atau mulia selain Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharrom. Seperti yang dijelaskan dalam surah At-Taubah.

“Saya bersaksi bahwa di Bulan Rajab ini banyak terbukanya pintu rahmat dan ada pintu gelombang yang membuat kalian mudah untuk sampai ke Allah,” kata Gus Baha.

Bulan Rajab memiliki banyak keberkahan, karenanya kita dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah kepada Allah seperti puasa sunnah, istighfar Rajab, membaca sayyidul istighfar, dan lain sebagainya. Maka dari itu, termasuk dalam bulan haram maksudnya adalah Allah melarang kita untuk berbuat yang dzalim atau yang tidak baik. Apalagi bulan Rajab ini adalah bulannya Allah SWT.

Gus Baha menjelaskan bahwa di Bulan Rajab ini merupakan waktu puasa yang paling baik. “Dhawuhe mbah Moen (KH. Maimoen Zubair), puasa sing paling apik iku mulai tanggal 1 sampai 10 Rajab lan iki ono ilmune” ujar beliau. Tetapi, apabila tidak sanggup melaksanakan puasa sunnah Rajab selama sepuluh hari (dari tanggal 1-10 Rajab), cukup dengan melaksanakan dua hari puasa di tanggal 1 dan 10 Rajab saja, seperti halnya yang dilakukan oleh Mbah Moen.

Karena ditanggal 10 tersebut merupakan peristiwa berkumpulnya Abdullah dan Aminah serta merupakan cikal bakal turunnya Nur Baginda Nabi Muhammad hingga beliau lahir (jelas Mbah Moen). Selain itu, di dalam Bulan Rajab peristiwa yang sangat istimewa lainnya yakni Isra’ Mi’raj.

“Ini mempertimbangkan dua peristiwa istimewa yaitu Isra’ Mi’raj dan berkumpulnya Abdullah dan Aminah orang tua Rasulullah Muhammad SAW,” tutur beliau.

Oleh: Zia Zahra Hudaya

Sumber: Youtube.com

Pictured by Daniel Olah  on Unsplash