Kamis malam Jumat (13/10) Bertempat di Musala Barat, Komplek Q adakan seminar literasi digital pesantren dengan mengusung tema “Membangun Kesadaran Menghadapi Tantangan Literasi Digital di Pesantren”. Seminar ini menjadi kegiatan pertama dari serangkaian acara Hari Santri Nasional 2022 di Komplek Q.
Seminar kali ini mendatangkan narasumber yang luar biasa. Beliau adalah Bapak Muhammadun, M. Si, Pi, Sekretaris LTN PWNU DIY sekaligus pimpinan redaksi bangkitmedia.com tahun 2012-2021. Acara ini diikuti oleh seluruh santri mahasiswa dan dimoderatori oleh Siti Shofia Latifah. Antusiasme teman-teman santri pada acara ini dibuktikan pada saat sesi diskusi. Sesi diskusi dibagi menjadi dua termin waktu dimana masing-masing termin dibatasi dengan tiga penanya. Dan tiga penanya terbaik mandapatkan reward yang telah disediakan oleh Divisi Media dan Publikasi Komplek Q.
Dari penyelenggaraan seminar literasi digital ini, banyak ilmu yang didapat terkait perkembangan teknologi informasi, jurnalistik, dan bagaimana menjadi seorang konten kreator yang baik. Setidaknya seminar ini memberi insight bahwa menjadi seorang santri tidak serta merta menjadi orang yang terbelakangkan maupun tersingkirkan. Justru itu, sudah seharusnya seorang santri bijak, sigap, dan terus melek teknologi agar tidak tergerus arus dan dapat menghadapi tantangan-tantangan literasi digital ke depannya.
“Santri memiliki kecakapan dan kecukupan untuk menjadi aktor di bidang literasi digital. Santri harus bisa memilih diksi yang bagus. Dengan cara memahami intisari, kata per kata di dalam Al-Quran karena diksi di dalamnya adalah yang paling bagus,” jelas Pak Madun.
Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada narasumber dan foto bersama serta penyerahan reward kepada penanya terbaik.
Oleh: Siti Shofia L.
Pictured by: Dokumentasi pribadi