Keberkahan menyelimuti malam 17 Ramadan 1446 di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q, ketika peringatan Nuzulul Quran digelar dengan penuh khidmat. Acara yang berlangsung di mushola barat ini menjadi momen refleksi para santri dalam mendalami makna turunnya Al-Quran sebagai mukjizat Rasulullah SAW. Acara peringatan Nuzulul Quran ini sekaligus menjadi acara penutupan Program Khusus Ramadan (PKR) 1446 H Komplek Q yang telah berlangsung selama sebulan lamanya.
Gema sholawat dilantunkan dengan merdu oleh grup hadroh Tsamrotul Muna sebelum acara resmi dibuka oleh Hayyina Tazkiyatin Nida sebagai master of ceremony pada acara yang digelar Ahad (16/03) malam hari. Kemudian dilantunkan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Nila Fadla. Selanjutnya penyampaian sepatah dua patah kata sambutan pengasuh oleh KH. Dr. Kholid Arif Rozaq, S.Hut., M.M.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan doa dan harapan semoga seluruh santri selalu dalam keberkahan malam turunnya Al-Quran. Serta penyampaian selamat berlibur dan salam untuk keluarga santri karena menjadi hari penutupan ngaji Ramadan dan waktu berlibur untuk santri.
Mauidhoh Hasanah: Proses Turunnya Al-Quran
Usai sambutan disampaikan, acara selanjutnya yang menjadi ini acara adalah penyampaian mauidloh hasanah oleh Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsudin, M.A. Dalam mauidloh hasanah beliau menyampaikan tentang Al-Quran yang diturunkan pada bulan Ramadan khususnya ketika malam lailatul qadar. Pada surah Al-Qadr yang berbunyi ayat pertama yang berbunyi:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Dalam ayat tersebut menjelaskan jika Al-Quran itu jelas diturunkan di malam lailatul qadar. Dan malam qadr itu ada di dalam bulan Ramadan, sebagaimana yang telah difirmankan Allah SWT:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun (22 tahun 2 bulan 22 hari), namun ada dua ikhtilaf ulama dalam menafsiri hal ini. Yang pertama adalah riwayat atau pendapat oleh ulama As-Sya’bi bahwa Allah itu memulai menurunkan Al-Quran di malam qadr. Pada ayat اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ di sini arti kata اِنَّآ adalah نبدأ نزول القرآن في ليلة القدر “sesungguhnya Aku (Allah) memulai menurunkan Al-Quran di malam lailatul qadr”. Jadi penurunan selanjutnya itu tidak pasti selalu di malam lailatul qadr. Hal ini sama dengan dalil …شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ
Lalu yang kedua ada riwayat dari Abdullah Ibn Abbas bahwa ayat اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ itu adalah penurunan Al-Quran dari lauhul mahfudz diturunkan dan disimpan dulu di baitul izzah (sama’i ddunya) secara keseluruhan dan sekaligus di malam lailatul qadr. Hal ini untuk memberi tahu informasi kepada para malaikat bahwa di akhir zaman nanti ada mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW berupa Al-Quran. Kemudian dari baitul izzah, diturunkan malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun, dengan sesuai kondisi situasi saat itu.
Ada proses yang cukup panjang dalam penurunan Al-Quran, dikarenakan dalam penyebaran ajaran agama Islam terdapat perbedaan persepsi yang berbeda-beda, yaitu dibagi menjadi tiga: kelompok yang langsung menerima, yaitu Ashabul Kahfi, kelompok yang tidak mau beriman tapi diam, dan kelompok yang tidak mau beriman dan mengganggu.
Part Apresiasi Lomba PKR
Mauidhoh hasanah selesai disampaikan, Prof. Sahiron menutup dengan doa. Acara belum berakhir, acara yang terakhir dan yang paling ditunggu-tunggu oleh santri Komplek Q adalah pengumuman kejuaran lomba PKR 1446 H serta pembagian hadiah. Terdapat dua kategori perlombaan yaitu lomba menghias parcel dan lomba kampung Ramadan. Perlombaan ini bertujuan untuk mengasah kreatifitas santri, yang mana santri dapat berkreasi dalam menghias parcel serta menata dan menjaga kebersihan ruangan rayon masing-masing.
Pada lomba menghias parcel, juara 1 diraih oleh rayon Q8, juara 2 diraih oleh rayon Q10, dan juara 3 diraih oleh rayon Q3. Sedangkan pada lomba kampung Ramadan, juara 1 diraih oleh rayon Q4, juara 2 diraih oleh rayon Q10, dan juara 3 diraih oleh rayon Q6.
Acara malam itu ditutup dengan gembira dan sorak-sorai para santri, baik yang memenangkan lomba maupun santri lainnya karena malam ini merupakan malam peringatan Nuzulul Quran sekaligus penutupan kegiatan Program Khusus Ramadan (PKR) 1446 H. Yang berarti liburan sudah tinggal menghitung hari saja. Semoga, di tahun depan kita akan bertemu kembali di momen Ramadan dengan penuh semangat serta keberkahan-keberkahan yang selalu menyertai. Amiinn…
Pewarta: Fariha Fauziah
Editor: Zia Zahra Hudaya
Foto: Arsip Media Komplek Q
