Al Munawwir Komplek Q

Bertebar takbir dan tahmid di kaki-kaki ufuk Langit dengan ribuan bintangnya Bumi dengan segala yang bernafas di dalamnya Tiap hal nampak sangat berwarna Sajadah di bentangkan Mukena dan koko terbaik dipersiapkan Rumah dan masjid dibersihkan Dan satu.. Hati yang putih nan suci Bersiap menangisi khilaf nan benci Dari hak-hak adami

Ramadan tahun ini rasanya sangat spesial. Bukan karena NU dan Muhammadiyah berbeda dalam mengawali puasa dan merayakan Idulfitri nya, namun Ramadan tahun ini berbarengan dengan peringatan Paskah dan juga Hari Kartini. Momen ini rasanya seperti menjadi pengingat untuk direnungi kembali bagaimana kitab suci menarasikan peran perempuan. Sudah banyak sekali kajian

Menjelang akhir Ramadan, sebagai umat muslim tentunya kita disibukkan dengan persiapan perayaan Idulfitri. Seperti membeli baju baru, menyiapkan snack, makanan hidangan khusus untuk tamu yang berkunjung melaksanakan halal bi halal. Namun, di samping itu jangan lupa kita juga harus menyempurnakan ibadah puasa kita dengan melaksanakan zakat fitrah. Karena sesungguhnya sempurnanya

Perempuan dan iklim memiliki keterkaitan yang erat. Perempuan adalah kelompok yang paling rentan terhadap perubahan iklim karena mereka sering kali berada di garis depan dalam menghadapi dampak perubahan iklim, seperti kekeringan, banjir, dan peningkatan suhu. Perempuan juga seringkali bergantung pada sumber daya alam seperti air dan tanah untuk penghidupan mereka

Aroma wangi udara menyambutmu Langit dengan girang mengatur jadwal Merubah bulan dan matahari sedemikian rupa Hilalnya terlihat Senyum merekah Sholawat dikumandangkan Bersorak sorak berjawaban   Dari shaff imam sampai yang paling belakang 40 kali sujud berpasrah pada tuhan 6 lainnya melengkapi malam Mukenah dan pakaian salat lainnya Dicuci bersih ada

Puasa adalah salah satu rukun islam yang wajib kita laksanakan sebagai seorang muslim yang mampu. Dalam ketentuan syariat islam puasa dilaksanakan sejak sebelum terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, dengan menahan segala sesuatu yang membatalkan. Diantara yang membatalkan adalah makan dan minum.  Menahan diri untuk tidak makan dan minum selama kurang

Sebagai muslim yang taat, kedatangan Ramadhan tentunya merupakan sebuah hal yang membahagiakan. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah puasa ramadhan ada banyak sekali pahala berlipat ganda yang akan kita peroleh. Selain pahala yang berlipat ganda, kita juga akan merasakan kenikmatan dari melaksanakan puasa ramadhan, baik di kehidupan dunia maupun di kehidupan

Memperingati Nuzulul Qur’an sekaligus penutupan kegiatan Program Khusus Ramadan (PKR) 1444 H di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q pada Sabtu (08/04/2023). Tepatnya di musala barat komplek Q dengan Mauidhoh Hasanah oleh KH. Drs. Asyhari Abdullah Tamrin, M.Pd.I (Mustasyar PWNU DIY). Acara dimulai dengan dipandu oleh Atana Rizki Salsabila sebagai master

Di akhir kegiatan Program Khusus Ramadan 1444 H, KH. Dr. M. Habib Abdus Syakur, M.Ag dalam kuliah subuhnya menjelaskan tentang bagaimana untuk bisa menjadi manusia yang baik dengan betul. Mengingat, kuliah subuh kali ini yakni yang terakhir dalam PKR 1444 H dimana telah berjalannya ngaji-ngaji pada bulan Ramadan. “Kita itu