Al Munawwir Komplek Q

Siapa yang tidak pernah mendengan istilah nyantri? Satu kata yang sangat familiar dan selalu dipadukan dengan semboyan “nyantri, ngaji, ngabdi, rabi”. Namun, apa sih makna sebenarnya dari kata nyantri itu sendiri? Nyantri, istilah yang lazim terdengar di kalangan pesantren. Nyantri dimaknai sebagai suatu proses dimana seseorang dipaksa untuk hidup serba

Tahukah kamu? Setiap tahunnya, pada tanggal 2 April diperingati sebagai Hari Kesadaran Autisme Sedunia atau World Autism Awareness Day (WAAD). Tujuan dari peringatan Hari Kesadaran Autisme Sedunia yaitu untuk meningkatkan kesadaran, dukungan, dan kepedulian dari masyarakat atas hak penyandang autisme dalam mengakses berbagai sektor kehidupan secara lebih luas. Hari Kesadaran

Teriak air hujan turun bergantian Wanita itu, menatap gubuknya Dindingnya mulai retak Ia sendirian, di bawah purnama Memeluk angan, yang tak ada wujudnya.   Hujan telah meninggalkannya Di kala malam semakin padam, Ia melihat bayangan.   Mimpi…   Mimpi yang sangat jauh di sana Di balik planet, di antara bintang

Oleh : Zulfa Noor Hamidah Hari ini adalah hari yang istimewa bagiku. Hari di mana tidak ada lagi tugas, organisasi atau kegiatan apapun yang menyibukkan hari-hariku. Kini aku bisa sejenak menghirup udara segar yang telah lama ingin aku rasakan. Sambil menatap pemandangan sekitar yang masih terjaga keindahannya, pandanganku tiba-tiba terhenti

Apa yang indah dari sebuah kehilangan? Hanya berteman sepi, layaknya kayu di tengah lautan Apalagi harapan Ketika alam tak mau lagi berbagi kehidupan? Tinggal sendiri, terlunta-lunta mengeja setiap jejak kaki Bukan meronta, namun ku sadari hidup ini semakin tak berarti Kini pondasi itu telah runtuh Tiang-tiang berdebum walau hanya disentuh

“Sesungguhnya aku akan meninggalkan kalian dan aku akan menjadi saksi kalian semua. Demi Allah, saat ini aku benar-baner melihat telagaku dan aku telah diberi kunci-kunci dunia dan akhirat. Demi Allah, aku tidak takut kalian akan berbuat syirik sepeninggalmu nanti. Yang aku takutkan, kalian akan bersaing dalam urusan dunia.” Itulah Pidato

Kutulis bahasa sederhana kepada-Mu wahai Gusti Yang Maha Agung, Pemilik semesta dan hati para hamba, Aku pernah berlari terlalu jauh hingga terjerembap dalam lembah yang paling sunyi, Gelap… Tanpa pendar cahaya, Dan tanpa kutahu telah mati rasa, Samudera cinta-Mu begitu luas merengkuh, Hingga aku terbata dalam mengeja, Namun, itulah yang

Senin (3/2), mengiringi rangkaian Semarak Haul, PP. Al Munawwir Komplek Q gelar Haflah Khotmil Qur’an Madrasah Tahfidz Putri Anak (MTPA) dan Santunan Anak Yatim. Acara dilaksanakan pada malam hari di halaman PP. Al Munawwir Komplek Q. Sesi pertama yaitu Santunan Anak Yatim dari Majlis Ta’lim An Nisa Krapyak Wetan. Santunan

Perempuan, jangan lah mau jika kamu hanya dipandang manusia yang lemah! Bersikaplah layaknya Ibu Kartini yang berjiwa pejuang dengan penuh semangat kemerdekaan. Usia bukanlah sebuah patokan menjadi pemberani. Perempuan harus memiliki keberanian untuk mengutarakan sebuah pendapat. Yogyakarta adalah kota yang tak pernah tidur, sahutku dalam hati. Memang benar bahwa Jogja