Aku sudah lelah
Mengusir paksa dirimu dari hatiku
Aku merasa semua upaya yang kulakukan untuk memeluk dan melepaskanmu itu sia-sia
Kupaksa kau mendekat sampai lenganku berkarat, tapi kau tak kunjung kudapat
Kupaksa kau pergi, ku tepis bayang-bayangmu menjauh namun hatiku justru semakin gaduh
Apa apaan ini
Semenjak mengenalmu, aku bahkan tak punya kuasa atas perasaanku sendiri
Memang benar, bahwa semua yang dipaksakan tidak akan berahir baik
Baca Juga Puisi:
- Catatan Kecil si Penabuh Terbang
- Di Ujung Perpisahan
- Tampan Penuh Luka
- Si Tua dan Oskestra Jagat Raya
Karena itu,
Sekarang aku hanya akan bertahan di sini
Menggenggam namamu dalam sepi tanpa ekspektasi apapun
Aku akan tetap melihatmu yg berjalan kian menjauh
Aku akan menikmati masa-masa kau tinggal pergi
Sampai kau benar-benar hilang dari pandanganku dan tak akan bisa ku jangkau lagi
Karena aku sadar kau bukanlah kemungkinan yang bisa ku perjuangkan
Dan aku tahu benar bahwa kau juga bukan sesuatu yg bisa aku hindari
Dengan segala ketidakberdayaanku atas perasaan ini
Aku memilih pasrah dengan apa yang akan terjadi….
Oleh: Dewi Habibatul
Gambar oleh Manfred Antranias Zimmer dari Pixabay