PBNU Serukan Wajib Hukumnya Mematuhi Protokol Kesehatan

Diposting pada 79 views

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui ketua umumnya, KH. Said Aqil  Siraj berseru kepada masyarakat terutama dari kalangan Nahdliyin untuk mengikuti protokol kesehatan, di Kantor BNPB pada Jumat (10/7). “Saya ketua umum PBNU mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama warga NU agar wajib hukumnya mengikuti protokol kesehatan”, ungkap Kiai Said.

Di antaranya yang termasuk dalam mengikuti protokol kesehatan adalah menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau physical distancing, dan memakai masker. “Wajib hukumnya memakai masker di manapun kita berada”, tegas Kiai Said. Menurut kiai asal Cirebon ini, memakai masker merupakan bentuk ikhtiar dalam menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. “Jangan sampai kita mencelakakan diri kita dan orang lain.” tambah beliau.

Covid-19 ibarat malaikat pencabut nyawa bagi kelompok yang rentan, yakni para lansia dan mereka yang memiliki penyakit bawaan yang akut seperti jantung, paru-paru, dan lain sebagainya. “Delapan puluh lima persen pasien meninggal dunia akibat penyakit akut yang terpapar Covid-19.”

Dalam kesempatan tersebut, ketua umum PBNU ini mengutip salah satu kaidah fiqih, laa dhororo wa laa dhirar—dalam arti kita tidak diperbolehkan membahayakan diri sendiri dan orang lain. 

Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan mengenai larangan mencelakakan diri sendiri dan orang lain melalui ayat wala tulqu biaydikum ilattahlukah (QS. Al Baqarah 195). “Jangan menjerumuskan masyarakat ke dalam jurang kecelakaan.” Kata Kiai Said.

Oleh karena itu, selama wabah ini masih ada, masyarakat dihimbau untuk selalu disiplin, hati-hati, dan waspada. Menurut Kiai Said Aqil Siraj, Covid-19 merupakan hal yang nyata bukan konspirasi, rekayasa atau berita bohong.

PBNU juga berterima kasih serta mengapresiasi penuh kinerja BNPB dalam menangani wabah Covid-19 di bawah kepemimpinan Letjen TNI Donny Munardo.

Baca Juga:  Rapat Akhir Kepengurusan (RAK) 2023 Resmi Dimulai

Dalam rangka kontribusi terhadap penanganan Covid-19, PBNU telah menurunkan 227 ribu titik satgas Covid-19 dan menyebarkan 19 truk sembako yang dibagikan kepada masyarakat yang berhak.

“Semoga allah segera mencabut Covid-19 agar kita segera normal dan melakukan aktivitas seperti biasa.” do’a Kiai Said di akhir sambutannya.

Oleh: Hafidhoh Ma’rufah
Foto: covid19.go.id