Self Boundaries

Pentingnya Self Boundaries

Diposting pada

Self boundaries atau sering disebut personal boundaries merupakan batasan pribadi, batasan atau jarak interaksi diri sendiri dengan orang lain. Ketika kita sering merasa terlalu berlebihan memberikan sesuatu terhadap orang lain, baik itu materi, energi, maupun waktu dan sering merasa hanya dimanfaatkan, tetapi kita hanya diam saja dan tidak mampu mengendalikan hal tersebut, bertanda bahwa kita tidak memiliki self boundaries. Apabila kita tidak memiliki batasan pribadi, secara langsung kita membuka atau memberi kesempatan kepada orang lain untuk melakukan hal yang sewenang-wenang kepada kita.

Melakukan self boundaries bertujuan untuk mencegah dan menjaga diri dari orang lain yang memanfaatkan, mengekang atau terlalu mencampuri hidup kita hanya untuk kepentingan pribadi mereka. Mungkin, ketika kita menciptakan batasan diri dengan orang lain, itu akan mengubah atau merusak suatu jalinan atau interaksi dengan orang lain. Namun, ketika kita menciptakan batasan diri, hal itu merupakan suatu siasat untuk mengetahui kepribadian setiap orang dalam suatu hubungan, yakni harus saling peduli, memberi dukungan, dan menghormati. Misalnya, ketika kita memiliki kebiasaan dalam menyapa seperti tidak berjabat tangan dengan laki-laki yang bukan mahram, kita berhak untuk melakukannya tanpa penolakan dari orang lain.

Kemampuan dalam membentuk self boundaries merupakan bentuk peduli terhadap diri kita sendiri atau biasa disebut dengan self-care. Ketika kita menerapkan self boundaries yang baik, kita dapat menciptakan identitas diri kita serta menjadi pengarah atas apa yang menjadi hak kita dan apa yang bukan hak kita. Personal boundaries atau self boundaries bisa dalam bentuk emosional, fisik, mental, material, sexual, ataupun spiritual. Berikut beberapa penjelasan mengenai bentuknya.

  1. Emotional boundaries, memisahkan antara tanggung jawab dan emosi kita dari orang lain. Batasan ini menjaga dari pendapat terhadap diri kita dari pandangan orang lain yang bisa mengakibatkan perasaan negatif.
  2. Physical boundaries, batasan yang berkaitan dengan privasi kita. Seperti, dengan siapa, kapan, dan bagaimana kita berjabat tangan atau bersalaman.
  3. Mental boundaries, yakni ketika berkaitan dengan mental yang berlaku untuk pikiran dan pendapat kita. Jika kita cepat emosi atau tidak terbuka dengan pendapat orang lain, maka mental boundaries kita bisa dikatakan lemah atau belum cukup baik.
  4. Material boundaries, hal ini berhubungan dengan barang atau harta seperti uang, pakaian, makanan, dan lain-lain. Dengan batasan ini, kita dapat menentukan untuk meminjamkan atau memberi barang tersebut kepada orang lain.
  5. Sexual boundaries, batasan ini untuk menjaga kenyamanan kita dengan aktifitas seksual.
  6. Spiritual boundaries, hal ini berhubungan dengan kepercayaan atau keyakinan kita dengan Tuhan atau bentuk spiritual yang lainnya.

Penjelasan di atas merupakan beberapa bentuk self boundaries yang sering kita jumpai di lingkungan sehari-hari. Lalu, bagaimana cara kita melakukan self boundaries?

Self boundaries bisa dibentuk dengan mengawali dan mengetahui sejauh mana batasan diri kita serta apa yang membuat kita tidak nyaman. Mengkomunikasikan dengan orang yang bersangkutan dengan transparan atau jujur, jelas, sopan, dan tegas. Tidak perlu takut baik itu saudara, keluarga, ataupun teman karena kita memerlukan komunikasi mengenai hal tersebut. Menanamkan bahwa dalam hidup, kita tidak selamanya harus membahagiakan orang lain sampai kita lupa memperhatikan diri kita sendiri. Membuat batasan antara diri kita dengan orang lain memang terkesan egois, namun kita tetap membutuhkan waktu untuk diri kita sendiri untuk memahami diri sendiri. Karena personal atau self boundaries itu penting untuk saling menghargai antara pribadi dan orang lain, maka kita harus memahami terlebih dahulu apa itu self boundaries agar tidak terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan rusaknya suatu hubungan manusia.

Oleh: Atani Salma

Sumber:

  1. Cara Melatih Diri Melakukan Self Boundaries – Majalah Sunday
  2. Pentingnya Personal Boundaries | kumparan.com
  3. Personal Boundaries: Semua Orang Butuh Privasi (satupersen.net)

Foto oleh Zachary DeBottis on Pexels