Setiap manusia menginginkan pertemuan dengan orang yang mencintai serta dicintainya. Rasulullah Saw. sangat mencintai umatnya, bahkan di ujung usia ketika ajal datang menjemput, beliau sangat mengkhawatirkan nasib umatnya, bagaimana jika ada umatnya yang tak dapat membersamainya di surga. Maka sebagai umatnya, kita senantiasa harus mencintai beliau dengan mengamalkan sunnah-sunnahnya.
Berbeda dengan sahabat-sahabat terdahulu yang bisa bertemu, mengaji, berbincang, bahkan bercanda dengan Rasulullah Saw. kita hidup di masa yang amat jauh sejak wafatnya beliau. Tentunya kita kehilangan kesempatan untuk bertemu beliau secara langsung dalam keadaan terjaga. Namun, sejatinya kita masih bisa bertemu Rasulullah Saw. melalui mimpi. Dan mimpi bertemu Rasulullah Saw. merupakan satu-satunya mimpi yang benar, karena syaiton tidak akan mampu menyerupai Rasulullah Saw.
Habib Novel Alaydrus dalam salah satu ceramahnya, beliau menjelaskan suatu hadits yang artinya kurang lebih seperti ini, “Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang pernah melihatku di dalam mimpi, maka sesungguhnya ia akan melihatku dalam keadaan nyata.” Menurut beliau, setiap orang yang bisa bertemu dengan Rasulullah itu sebagian dari mukjizat yang dimiliki Rasulullah Saw. Karena sebagai orang yang sudah wafat namun masih bisa menemui umatnya. Lalu, bagaimana resep agar bisa bertemu Rasulullah Saw?
Habib Novel Alaydrus sendiri mengatakan bahwa untuk bisa bertemu Rasulullah, perbanyak bacaan sholawat serta bayangkan Rasulullah hingga muncul kerinduan padanya, karena kerinduan itu yang akan mengantarkan kita bertemu dengan seseorang yang kita rindukan. Setelah itu, jangan lupa meminta kepada Sang Maha Pengasih untuk mempertemukan kita dengan Rasulullah.
Quraish Shihab dalam perbincangannya dengan Gus Baha’ yang diunggah pada kanal YouTube milik Najwa Shihab, menjelaskan bahwa untuk bertemu Rasulullah Saw. kita perlu melakukan hal-hal berikut.
- Teladani Rasulullah. Bukan hanya dalam sholatnya (masalah ibadah), namun juga meneladani hal-hal kecil dalam keseharian beliau. Seperti bagaimana beliau keluar-masuk rumah, bagaimana beliau makan dan minum, dll. Sehingga hati kita tepaut dengan Rasulullah Saw. dan dapat bertemu beliau dalam mimpi.
- Perbanyak sholawat.
- Berdakwah.
Gus Qoyyum dalam salah satu video yang diunggah dalam channel YouTubenya memberi amalan yang dikutip dari kitab Thabaqatu Asy-Syadziliyyah Al-Kubra karya Abu ‘Ali al-Hasan bin Muhammad al-Qasim. Pada halaman 124-125, menceritakan sejarah seorang sufi bernama Syaikh Abul Mawahib as-Syadzili at-Tunisy yang bertemu dengan Rasulullah Saw. ketika tidur. Dalam mimpinya, Rasulullah Saw. memberikan amalan-amalan yang dibaca sebelum tidur, yakni:
- Membaca ta’awudz (اعوذ بالله من الشيطان الرجيم ) sebanyak 5x, kemudian
- Membaca basmallah (باسم الله الرحمن الرحيم) sebanyak 5x, dan
- Membaca اللَّهُمَّ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ أَرِنِي وَجْهَ مُحَمَّدٍ حَالاً وَمَآلاً sebanyak 1x.
Dalam mimpi Syaikh Abul Mawahib tersebut, Rasulullah bersabda: “Apabila kamu ucapkan do’a ini ketika (menjelang) tidur, maka sesungghnya aku akan mendatangi kamu. Dan tidak akan tertinggal dari kamu sama sekali.”
Gus Qoyyum menambahkan, bahwa bertemu Rasulullah saw. merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga dalam hidup serta sebuah kebahagiaan yang agung. Namun, untuk dapat bertemu Baginda Rasul, selain kita mengamalkan amalan-amalan yang telah disebutkan, kita juga perlu membenahi jiwa kita. Jiwa yang suci, tidak pendendam, ikhlas, qanaah, tuma’ninah, serta tentram adalah kunci. Jangan tinggalkan zikir kepada Allah serta perbaikilah ucapan dan perbuatan.
–
Oleh: Nur Kholifah
Foto: Federico Respini on Unsplash