Krapyak- Menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Yayasan Ali Maksum mengadakan kirab santri pada hari Minggu, 20 Oktober 2019. Kirab santri ini diikuti oleh seluruh santri dari di wilayah Krapyak yang diantaranya adalah Yayasan PP Ali Maksum dan PP Al Munawwir. Para santri dengan berbagai macam dandanan berjalan melintasi Jl. KH Ali Maksum hingga jalan setapak yang dekat dengan permukiman warga.
Tema yang diusung dalam kirab santri ini adalah “Santri Pengemban amanah pengetahuan, penggerak kebudayaan” yang artinya santri merupakan orang-orang cerdas yang tidak hanya pandai mengaji saja, tetapi juga memiliki intelektual tinggi dan berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan.
Sepanjang jalan di Krapyak dipenuhi oleh kemeriahan serta kreatifitas santri peserta kirab. Mulai dari lantunan sholawat, lagu-lagu kekinian, hingga teriakan-teriakan yang menggugah semangat. Tak hanya itu, beberapa santri juga membawa tulisan yang berisi quote-quote ala santri dan remaja.
Tak ketinggalan, komplek Q ikut memeriahkan kirab dengan peserta sejumlah 109 santri yang terdiri dari 79 santri MTPA (Madrasah Tahfiz Putri Anak) dan 30 santri putri dewasa. Lebih dari itu, jumlah peserta secara otomatis ditambah dengan pembimbing MTPA yang berkisar 30 orang.
Agar lebih dikenal masyarakat, dalam kirab kali ini santri komplek Q menyanyikan lagu dengan menggunakan instrumen Kartonyono Medot Janji. Selain dikenal kaum remaja, lagu tersebut juga familiar di berbagai kalangan sehingga masyarakat bisa ikut menikmati lagu yang dibawakan. Tak hanya itu, santri Komplek Q juga melantunkan tasrif dengan irama khas anak pondok.
Tak hanya santri dewasa, santri MTPA pun ikut menarik perhatian masyarakat dengan menyanyikan dua lagu istimewa yaitu Man Ana dan Yalal Wathon dengan vokal utama Hana dan Fia.
Oleh: Dewi Habibah