Seperti muqaddimah (pembukaan) kitab pada umumnya, kitab Safinatus Sholah diawali dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah. Kemudian dilanjutkan dengan uraian tentang makna syahadat yang wajib diketahui oleh seluruh umat muslim.
Makna أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ yaitu meyakini dan itikad di dalam hati bahwa tidak ada yang patut disembah kecuali Allah SWT. Allah itu Maha Sempurna dan tidak ada kekurangan apapun. Kita harus mengimani dzat, sifat, dan af’al Allah.
Sedangkan makna أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ yaitu meyakini dan itikad dalam hati bahwa nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah. Utusan Allah kepada seluruh umat manusia yang juga merupakan Nabi dan Rasul terakhir. Nabi Muhammad SAW adalah rasul yang tidak boleh didustakan. Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baik makhluk. Derajat dan kedudukannya paling tinggi di hadapan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW adalah utusan yang membawa kebenaran dan petunjuk. Beliau diutus oleh Allah sebagai rahmat bagi alam semesta, sebagaimana firman-Nya, وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ “Dan tidaklah Kami mengutusmu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” [Al-Anbiyaa’: 107]
Kitab“SafinatuAsh-Sholah”(سفينةالصلاة) adalah kitab Fiqih yang membahas tentang salat, yaitu tentang syarat dan rukun shalat, hal-hal yang membatalkan salat, dan bersuci sebelum melaksanakan shalat. Kitab yang terdiri dari 25 halaman ini disusun oleh Abdullah bin Umar bin Yahya Al-Hadhromi. Tidak ada uraian dalil ayat dan hadits di dalamnya karena bentuknya memang mukhtashor (ringkasan). Tujuan penyusunan kitab ini adalah untuk kepentingan praktis, bukan untuk pendalaman. Oleh karena itu, orang yang mempelajarinya bisa langsung mempraktekkan isinya dan menghafal matannya.
Selanjutnya, pembahasan kitab yang diampu oleh Ustadz Zaki Amrulah ini bisa pembaca nikmati pada tulisan-tulisan selanjutnya. Selamat mengaji, dan tabik!
Penulis : Mar’ah
Dirangkum dari pengajian Ust Zaky Kitab Safinatus Sholah
