Sekilas Tentang Kitab Mafahim Yajibu An Tushahhah

Diposting pada

Dalam rangka mensyukuri datangnya bulan Ramadan, Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta mengadakan Program Khusus Ramadan (PKR) pada setiap tahunnya. Dengan beragam tema yang berbeda-beda serta mengkaji kitab-kitab yang bervariatif. Seperti pada PKR tahun ini mengkaji salah satu kitab yakni Mafahim Yajib An Tushohhah oleh Gus Yunan yang dilaksanakan setiap hari pukul 08.00-09.00 WIB kecuali pada hari jumat.

Kitab Mafahim Yajibu An Tushahhah merupakan kitab karangan Prof. DR. Sayyid Muhammad Bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani. Beliau merupakan seorang ulama besar yang menjaga benteng aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan juga seorang dosen atau pengajar di salah satu universitas ternama kota Makkah yaitu Ummul Quro’. Kitab Mafahim Yajibu An Tushahhah sendiri memiliki arti “Faham-Faham yang harus diluruskan”. Sesuai dengan tujuan beliau yang memutuskan menulis kitab ini yakni untuk meluruskan faham doktrin-doktrin salafi wahabi yang dianut oleh rekan-rekan senegaranya. Kitab ini berisikan mengenai permasalahan aqidah, kenabian, fiqih akal dan adab, serta rujukan Aswaja.

Prof. DR. Sayyid Muhammad Bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani menulis kitab ini dengan sepenuh hati dan penuh perjuangan untuk dapat menyampaikan perkara yang haq dan batil. Dalam proses perjalanan menyusun kitab ini, beliau banyak menuai kecaman dari berbagai sisi. Salah satunya yaitu beliau sempat dikucilkan dan dituduh sesat ketika kedudukan beliau yakni sebagai pengajar di Masjidil Haram yang kemudian berdampak pada dilarangnya kitab-kitab beliau untuk dikaji. Akan tetapi beliau menanggapi hal tersebut dengan sabar hingga kesabarannya tersebut membuahkan hasil yakni bermanfaatnya kitab karangan beliau yang terus dikaji hingga saat ini.

Adapun isi kitab Mafahim terbagi dalam tiga bagian, yakni bab pertama membahas tentang aqidah; kesalahan parameter kekufuran dan kesesatan. Bab kedua membahas tentang kajian konsep kenabian dan tabaruk. Bab ketiga membahas tentang topik-topik kajian variatif yang meliputi penjelasan mengenai disyari’atkannya ziarah kepada Nabi dan hal-hal yang terkait dengannya dari beberapa Atsar, Masyhad, dan Munasabah.

Wallahu A’lam Bishowab….

Oleh: Ria Audina dan Diah Komalasari

Sumber: Disarikan dari Kitab Mafahim Yajibu An Tushahhah oleh Ust. Yunan Roniardian dalam Program Khusus Ramadan 1444 H di PP. Al-Munawwir Komplek Q