Pernahkah kau berfikir?
Bahwa mungkin memang hanya diri sendiri
Satu-satunya yang mampu mengetahui
Satu-satunya yang bisa mengerti
Satu-satunya yang mahir memahami
Kau penat?
Hey, Tak ada rumah yang lebih nyaman
Daripada jiwa sendiri yang memberi pelukan
Bukankah memang begitu adanya dari dahulu?
Tidakkah kau bisa membaca?
Tidakkah kau bisa belajar?
Tidakkah kau bisa mendengar?
Rumahmu adalah dirimu
Yang lain hanyalah asing
Yang membantu hidup di dalamnya
Tapi tidak untuk hidup seutuhnya
Jujur apa yang mencipta pelukan hangat?
Jika jujur saja mampu mencipta luka,
Mengapa kita tidak berbohong saja?
Agar tak berlanjut merana?
Maka, bukankah berbohong
yang mampu mencipta pelukan hangat?
Atau yang menggali luka lebih pekat?
Karya: Sofia Salsabila
Photo by Ana Municio on Unsplash