Semua orang dilahirkan Memiliki emosi yang berbeda, Beban hidup yang berbeda, Serta kemampuan mental yang berbeda Tidak semua hal bisadiberlakukan secara umum,Tidak bisa disetujui, dianggap baik,dan bagus oleh semua orang. Semesta pasti punya tujuan Walau tidak menyenangkan, Tetapi dapat mendewasakan Karena Tuhan tidak pernah Mengambil apapun tanpa niatMenggantinya dengan sesuatuYang

Kalimat di atas mungkin klise atau sudah sering kalian dengar, entah itu perkataan teman, orang tua, ceramah pengajian, bahkan media sosial. Dunia sekarang sedang digencarkan dengan apa yang disebut self love atau mencintai diri sendiri. Bentuk self love tentu beragam. Kalau boleh saya sebut satu, tentu saya akan mengatakan kalimat

Mungkin sebagian dari kita tidak asing dengan kalimat di atas, bak seperti puisi yang sedikit kata namun padat makna. Dua kata di atas memiliki arti yang dalam bagi setiap individu untuk terus mencintai diri sendiri. Islam sebagai Rahmatan lil’alamin, menyeru setiap umatnya untuk mencintai diri sendiri sebagai bentuk menghargai ciptaan

Rasanya tidak asing lagi jika topik yang dibahas menjelang akhir tahun—tepatnya 25 Desember—tentang perdebatan “Bagaimana hukum mengucapkan Selamat Hari Natal bagi umat Islam?” Naah.. Terkait hal itu, Habib Husein Ja’far Al Hadar menanggapinya dalam sebuah video di channel YouTubenya. Dalam video tersebut Habib Husein berbincang bersama Pendeta Yerry mengenai perdebatan

Kyai Henry Soetopo adalah sosok kyai yang terbuka dan amat menyayangi santri-santrinya. Bagi Kyai Henry santri yang nakal ataupun bertingkah macam-macam adalah suatu hal yang wajar, karena bagaimanapun juga santri itu masih dalam proses dan belum sepenuhnya terdidik. Namun, tak jarang lembaga-lembaga pendidikan pesantren memberikan kebijakan drop out kepada santri

Manganmu enakono, turumu penakono, ngajimu kurangono, due utang ojo mbok sarutang. (Makanmu dibuat enak, tidurmu dibuat nyenyak, ngajimu dikurangi, punya hutang jangan dibayar hutangnya) ! Empat hal tersebut merupakan kunci yang harus dipegang seorang santri untuk ngaji. Terkesan berbanding terbalik dengan keadaan yang seharusnya memang, dan aneh jika didengar, tapi

Pada suatu hari disuatu pondok ternama di Jawa Timur yang cukup terkenal memiliki peraturan yang ketat terhadap santri santrinya. Salah satu peraturannya ialah wajib memakai “Mukenah Putih Terusan”. Pada suatu hari ada santri… Sebut saja “Mawar”. Dia telat sholat berjamaah karena antre kamar mandi. Itulah alasan yang diungkapkannya ketika pengabsenan.

Dalam sejarah islam disebutkan bahwa kematian kaum Tsamud atau kaumnya nabi Shaleh itu akibat dari petir yang diturunkan oleh Allah Swt. Penyebabnya adalah karena mereka yang menolak beriman kepada Allah Swt. Nabi Shaleh yang telah diberi Mu’jizat oleh Allah berupa seekor unta yang tak akan habis susunya walau diperah setiap

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan organisasi wartawan pertama yang ada di Indonesia. PWI berdiri pada tanggal 9 Februari 1946 di Surakarta. Lahirnya PWI membawa visi dan misi untuk menjadikan PWI sebagai organisasi profesional dan bermartabat di era transformasi lanskap media dengan spirit kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital. PWI mempunyai keanggotaan

Nadiya adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika di salah satu Perguruan Tinggi favorit di Bandung. Setiap hari, ia bertemu dengan Aisya di kampus. Suatu hari, dia bercerita  tentang masalah hidupnya. Dia berpikir kalau orang lain selalu terlihat senang dan bahagia terlepas dari masalah yang dialami dalam hidupnya. Mereka terlihat seperti