Habib Novel

Habib Novel Alaydrus: Kemuliaan Bulan Rajab

Diposting pada 186 views

Dalam tausiyah Habib Novel Alaydrus menyampaikan bahwa bulan Rajab merupakan syahrullah al-muharram yaitu salah satu bulan yang Allah Swt. muliakan. Di mana pada bulan mulia ini terjadi peristiwa besar Isra’ Mi’raj yaitu pertemuan Baginda Muhammad saw. dengan Allah Swt. karena peristiwa inilah bulan Rajab termasuk bulan Allah Swt. Dalam hadis bahwasanya Rasulullah bersabda, “Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku” 

Pada bulan Rajab kita dianjurkan membaca do’a agar mendapatkan berkah di bulan Rajab yaitu dengan banyak membaca doa yang telah Rasulullah saw. ajarkan berikut ini:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.”

Beliau juga menjelaskan maksud dari doa tersebut yaitu kita meminta berkah di bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan meminta untuk menyampaikan kepada bulan Ramadhan. Sejatinya berkah Rajab sama Sya’ban hanyalah pengantar dan tujuannya ada di kata وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ yaitu sampaikan kami pada bulan Ramadhan. Jadi, Nabi Muhammad saw. mengajari kita untuk siap-siap menyambut Ramadhan dari bulan Rajab.

Baca juga Rindu yang Belum Tersampaikan

Habib Novel Alaydrus menyampaikan bahwa pada bulan Rajab para ulama menganjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar. Beliau juga mengajak pada bulan Rajab ini untuk mengusahakan membaca istighfar dengan latihan membiasakan diri membaca istighfar 

 ربي اغفر لي و ارحمني و تب علي 

“Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah taubatku.”

Adapun manfaat dari memperbanyak membaca istighfar dengan istiqomah dalam hadis riwayat Abdullah bin Abbas sebagai berikut, bahwa Rasulullah saw. bersabda: 

عنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضِي اللَّه عنْهُما قَال: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:” منْ لَزِم الاسْتِغْفَار، جَعَلَ اللَّه لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مخْرجًا، ومنْ كُلِّ هَمٍّ فَرجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ”.. رواه أبو داود

Baca Juga:  Peristiwa Taubatnya Nabi Adam as.

“Barang siapa yang menekuni istighfar maka Allah akan menjadikan dari setiap kesedihan (menjadi) kelonggaran, dan dari setiap kesempitan ada jalan keluar, dan (Allah) memberi rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR Abu Dawud)

Dalam akhir tausiyah, beliau memberikan amalan sholawat istighfar kutipan dari maulid simtudduror dan dibaca seberapapun boleh yang terpenting adalah  istiqomah membacanya yaitu 

 يا رب صل علی محمد ، واغفر وسامح من گان أذنب 

“Ya Robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad saw. dan ampunilah serta maafkanlah orang yang telah berbuat dosa.

Baca juga Merepih Mimpi

Dalam sebuah riwayat pernah mengatakan bahwasannya barangsiapa yang meminta ampunan untuk seorang mukminin wal mukminat maka Allah akan mengampuni semua dosa kita sebanyak jumlah mukminin mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Jadi, sekali kita membaca sholawat istighfar dosa kita akan Allah ampuni sebanyak umat Islam yang kita doakan. 

Pada bulan yang mulia ini, semangatlah dalam beribadah karena apabila kita semangat beribadah dalam bulan Rajab maka akan tambah semangat beribadah di bulan Sya’ban dan akan tambah semangat lagi beribadah di bulan Ramadhan. Adanya pengkiasan bahwa Rajab bulan menanam, Sya’ban bulan menyiram, dan Ramadhan adalah bulan memanen. Sebagaimana dalam hadis, 

قال أبو بكر الوراق البلخي رحمه الله : شهر رجب شهر الزرع، وشعبان شهر السقي للزرع، ورمضان شهر حصاد الزرع

“Berkata Abu Bakar Al-Warraq Al-Balkhi rahimahullah : Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam, bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman tersebut, dan bulan Ramadhan adalah bulan panen tanaman tersebut “. 

Oleh: Etika Shovi Nur Izzati

Sumber :

Kanal Youtube

nu.or.id

Baca Juga:  Urgensi Kaidah Tafsir untuk Memahami dan Menafsirkan Al-Qur’an

habibnovel.com

Photo by Faseeh Fawaz on Unsplash