Berbeda dengan Hari Buku Internasional yang diperingati pada tanggal 23 April, pada tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Hal ini berdasarkan berdirinya Perpustakaan Nasional Indonesia pada tanggal 17 Mei 1980. Pencetus utama hari buku nasional adalah Menteri Pendidikan yakni Abdul Malik Fadjar. Hari Buku Nasional lebih kepada lingkup nasional di negara sendiri, mengingat rendahnya minat baca masyarakat di lingkup negara sendiri.
Mengapa, sih, perlu diperingati sebagai hari buku? Hal ini sebagai upaya peringatan akan pentingnya budaya membaca, mengingat daya minat baca dan literasi masyarakat Indonesia yang masih terbilang rendah. Maka dari itu, perlu ditingkatkan minat baca buku masyarakat agar dapat membuka wawasan pengetahuan guna mencetak sumber daya manusia yang berwawasan. Selain itu, hari buku nasional juga sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan buku di Indonesia. Tercatat bahwa di Indonesia hanya mencetak sekitar 18.000 buku setiap tahun.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat baca seseorang, di antaranya sebagai berikut:
- Minimnya akses terhadap buku bacaan
- Beberapa buku yang tersedia tidak berkualitas
- Kurangnya kebiasaan membaca dalam lingkup keluarga
- Terlalu asik bermain gadget dan menonton TV
- Kebiasaan mengakses bacaan dari sosial media
Lantas, apa sih manfaat dari membaca buku? Joseph Addison, seorang penyair dan penulis dari Inggris pernah berkata, “Reading for the mind is like exercise for the body” (membaca bagi pikiran itu sama seperti olahraga bagi tubuh). Dalam artian, membaca merupakan olahraga otak agar dapat berpikir jernih dalam menangkap ilmu pengetahuan baru dan menciptakan ide-ide cemerlang yang dapat diwujudkan. Beberapa manfaat dari membaca buku antara lain:
- Memperluas wawasan
- Meningkatkan kreativitas dan imajinasi
- Memotivasi dan menginspirasi
- Meningkatkan keahlian
- Membantu untuk fokus
- Membantu dalam membentuk opini
Jika dilihat dari beberapa alasan, faktor dan manfaat dari membaca buku, ada beberapa cara dalam meningkatkan minat baca, yaitu antara lain :
- Menyediakan beberapa buku yang di suka dan berkualitas
- Menyediakan ruang baca yang layak dan nyaman
- Mengunjungi toko buku / perpustakaan
- Menggunakan e-book
- Membatasi diri dalam menggunakan gadget
- Lawan rasa malas dalam diri untuk membaca
- Disiplin dan rajin dalam membagi waktu
Nah, oleh karena itu, marilah kita lebih meningkatkan kesadaran membaca buku dari diri sendiri dengan melawan rasa malas dan faktor lain. Setelahnya, kita bisa meningkatkan minat baca buku pada masyarakat sekitar agar nantinya manfaat dari pengetahuan membaca buku dapat teralirkan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh: Zia Zahra Hudaya
Sumber:
Photo by Alireza Attari on Unsplash