Pada tanggal 1 Oktober bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Momen ini tidak terlepas dari rentetan peristiwa 30 September dan pemberontakan separatis yang berupaya mengusik dasar negara Pancasila. Kemudian atas kegigihan para pendahulu pendiri bangsa, Pancasila masih tetap sakti dan berdiri tegak di tengah hiruk pikuk pergolakan yang mengusik bangsa Indonesia.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, tentu bukan menjadi alasan untuk tidak menyeimbangkan semangat kebangkitan Pancasila. Tenaga medis yang berjuang jatuh bangun merawat pasien Covid-19, para karyawan siang malam bekerja tidak pernah lelah demi memperjuangkan sesuap nasi untuk keluarga, para guru yang senantiasa menahan dirinya untuk putus asa dari pembelajaran daring, dan para pelajar yang selalu mencari celah kebahagiaan dengan tidak saling menyalahkan betapa ribetnya proses pembelajaran daring. Semua sektor dari kesehatan, sosial, pendidikan, serta birokrasi turut terdampak pandemi sehingga harus membanting tenaga jauh lebih keras dari biasanya.
Di tengah tekanan hidup yang lebih keras di masa pandemi ini, semangat Pancasila yang harus membangkitkan kita semua atas kesadaran pribadi maupun bersama. Terlepas dari beredarnya berita yang menyatakan virus Covid-19 sebagai konspirasi atau hoax, kita sebagai Warga Negara Indonesia sudah selayaknya selalu menanamkan semangat Pancasila dalam menjalani kehidupan yang berat ini. Mengingat banyaknya agenda dan pekerjaan yang sebelumnya terjadwal rapi kini menjadi berantakan.
Hal yang
terpenting bagi kita saat ini adalah memupuk
rasa optimis untuk masa depan, badai pasti berlalu. Lilin
Pancasila harus tetap menyala di sanubari rakyat Indonesia. Masa sulit ini adalah momen yang tepat untuk
kita saling
merangku, membantu sesama, tolong menolong, menebar kebaikan, tidak meneruskan
berita hoax, dan menyampaikan pesan positif.
Selamat Hari Kesaktian Pancasila!
Oleh: Alifia
Foto: pinterest.com
sumber: https://youtu.be/ul-2BbGy7PM