Setiap tanggal 14 Agustus, diperingati sebagai Hari Pramuka, atau Praja Muda Karana. Pramuka merupakan sebuah kegiatan pendidikan non-formal untuk mengembangkan ketangkasan dan pembentukan karakter. Kamis (14/8/2020), Pramuka di tanah air memperingati hari jadinya yang ke-59. Namun, tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya .
Biasanya Hari Pramuka diperingati oleh sekolah-sekolah dengan melakukan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA dengan penggolongan Siaga, Penggalang, dan Penegak. Akan tetapi peringatan Hari Pramuka tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi. Upacara Hari Pramuka kemungkinan hanya diadakan di titik-titik tertentu dengan beberapa peserta sebagai perwakilan.
Berikut sejarah singkat Pramuka dan beberapa hal yang perlu kita ketahui.
Sejarah singkat Hari Pramuka Dunia
Gerakan kepanduan Pramuka awalnya dikembangkan oleh Lord Baden Powell. Powell awalnya membuat sebuah gerakan untuk membina kaum muda Inggris yang terlibat dalam berbagai tindakan kekerasan dan kriminal pada 1907. Upaya Powell berhasil dan semuanya dituliskan dalam buku berjudul Scouting for Boy.
Sejarah Pramuka Indonesia
Indonesia juga mengadaptasi gerakan kepanduan Powell yang diberi nama Nederland Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda. Gerakan kepanduan ini juga diadaptasi lagi di berbagai daerah. Mengutip berbagai sumber, tahun 1930 dibentuk Pandu Pemuda Sumatera, 1931 terbentuk Persatuan Antar Pandu Indonesia. Setelah kemerdekaan, Organisasi Pandu Rakyat Indonesia tahun 28 Desember 1945 ini didirikan di Solo, Jawa Tengah.
Bapak Pramuka Indonesia
Jika Powell dinobatkan jadi bapak pramuka dunia, maka di Indonesia ada Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menjadi bapak Pramuka Indonesia. Dia menjabat sebagai ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) pertama sejak 1961.
Arti Pramuka
Istilah Pramuka sendiri diambil dari istilah poromuko yang berarti pasukan yang berdiri paling depan dalam peperangan.
Alasan warna cokelat jadi seragam pramuka
Warna cokelat identik dengan Pramuka. Ada beberapa alasan warna cokelat dipilih.Warna cokelat sengaja dipilih agar anggota Pramuka tak lupa pada semangat dan jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk negara. Hal itu secara resmi tercantum pada Bab I Pasal 5 Ayat B dalam Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Anggota Gerakan Pramuka. Konon, cokelat adalah warna yang mendominasi di medan perang. Warna itu digunakan oleh sederet pejuang kemerdekaan saat melawan penjajah merebut kemerdekaan.
warna cokelat juga diyakini sebagai metafora tanah dan air di seantero Nusantara. Mengutip berbagai sumber, warna cokelat muda pada kemeja mencerminkan air yang mengalir di seluruh negeri. Sedangkan warna cokelat tua pada rok atau celana menggambarkan warna tanah di Indonesia.
Ketiga adalah warna cokelat tunas kelapa sebagai perlambang Pramuka yang diciptakan oleh salah satu tokohnya, Soenardjo Atmodipurwo. Terakhir, Powell menginisiasikan agar warna cokelat menjadi seragam anggota Pramuka. Warnanya yang selaras dengan alam membuat cokelat menjadi warna yang tak mudah kotor.
Lalu, kenapa tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka di Indonesia?
Dilansir dari RRI Voice of Indonesia, Pramuka sudah ada sejak abad 20 dan baru diresmikan pada 1961 di Indonesia. Gerakan pramuka di Indonesia biasa diikuti oleh para siswa tingkat SD sampai SMA dengan penggolongan, Sianga, Penggalang dan Penegak.
Pada 14 Agustus 1961 dilakukan pelantikan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), Kwarnas (Kwartir Nasional) dan Kwarnari (Kwartir Nasional Harian) di Istana Negara di Jakarta, serta penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka.
Saat itu Presiden Soekarno menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia yang diserahkan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Setelah itu, setiap 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka di Indonesia. Saat ini Gerakan Pramuka Indonesia dipimpin oleh Budi Waseso yang pernah menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selamat HUT Pramuka Ke-59!
Oleh: Nasti Sulastri
Referensi:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190814081337-284-421103/fakta-hari-pramuka-sejarah-lambang-dan-arti-seragam