Kisah Dibalik Penampilan Tim Paduan Suara Komplek Q

Diposting pada

Ada yang menarik dari tim paduan suara pada peringatan upacara hari santri nasional tahun ini. Tim paduan suara yang berisi sekitar 16 santri ini terbilag terbentuk secara mendadak. Bagaimana bisa dikatakan mendadak?

Nova Aliyatul, salah satu anggota tim paduan suara mengungkapkan, bahwa dua minggu sebelum upacara, Sidiq, Koordinator Divisi Sosial dan Budaya dari pengurus pusat Al Munawwir meminta tim hadroh Tsamrotul Muna untuk mengiringi beberapa lagu pada upacara peringatan HSN 2018. Namun setelah berlangsungnya pertemuan antara kedua pihak, Tsamrotul Muna tidak hanya diminta mengiringi, tetapi juga menyanyi.

Karena tidak semua memiliki bakat menyanyi, Nova dkk mencari beberapa santri lain yang dirasa memiliki bakat dalam tarik suara. Kurang lebih 5 santri di luar tim Tsamrotul Muna berhasil direkrut. “ Sebenarnya tidak semua dari kami bisa nyanyi, namun karena mepet, ya sudah semua ikut nyanyi dan nyari tambahan santri lagi untuk masuk, “ ujar santri asal Brebes ini.

Tercatat, hanya seminggu tim paduan suara ini mengadakan latihan di Aula G bersama Feri, santri yang juga mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Karena semua memiliki kesibukan masing-masing, latihan hanya dilakukan malam hari. “ Itu pun hanya satu sampai tiga jam saja,” ungkap Nova.

Dalam menyiapkan tim paduan suara, Nova mengaku kesulitan paling berat terletak pada santri yang memang dari awal bukan vokal, tapi penabuh. Karena tidak biasa menyanyi, mereka kerap kali kesusahan akhirnya lelah karena tidak kunjung bisa. “ Lelah karena tak bisa-bisa, juga beberapa terkadang ada yang kurang serius, “ kata santri yang juga vokal hadroh ini.

Namun, perjuangan dalam seminggu dibayar tuntas. Penampilan tim paduan suara dadakan ini sanggup mengeluarkan suara yang bagus. Tentunya ini adalah hasil buah dari seminggu terakhir sebelum penampilan perdana mereka. “ Kekurangan tentunya selalu ada. Dan hingga penampilan tadi, kekurangan itu tak kunjung hilang, “ ungkapnya. Walaupun demikian, perjuangan tim paduan suara ini patut diacungi jempol dalam membawakan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, Mars HSN 2018, dan Yaa Lal Wathon.