Malam Tirakatan dan Penutupan Muharroman

Diposting pada

Usai sudah event tahunan Muharroman di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini selalu menjadi ajang tampil bergengsi bagi seluruh santri. Bukan hal yang mudah untuk meraih kejuaraan bergengsi Muharroman. Penulis telah melihat secara langsung bagaimana persiapan delegasi komplek bersungguh melatih kemampuan mereka demi mengharumkan nama komplek tercinta. Baik perlombaan yang bersifat individu maupun kelompok benar-benar dipersiapkan dengan sangat matang.

Usainya Muharroman Krapyak ditandai dengan diselenggarakannya acara penutupan atau kita menyebutnya dengan closingan. Acara ini dihadiri oleh seluruh santri Pondok Pesantren Krapyak, Masyayikh, serta Ahlain. Diselenggarakannya closingan guna mengumumkan para pemenang lomba, menyampaikan kesan-pesan panitia dan peserta, serta saat dimana kita para santri mengharapkan barokah dari Masyayikh dengan membuktikan bahwasanya santri Krapyak tidak hanya pintar mengaji, namun juga tidak kalah kreatif, inovatif, dan sportif.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, closingan Muharroman tahun ini digelar bersamaan dengan malam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 atau biasa disebut ‘malam tirakatan’. Dalam rangka penyambutan tersebut, closingan Muharroman tahun ini disertai pembacaan Maulid Diba’ dan Solawat Bersama Ustad Soleh Ilham dan Gus Achmad Choirul Munada. Sehingga, acara pada malam hari itu terasa lebih khidmat dan ngayemi. Selain bersolawat bersama, closingan dan tirakatan di Pondok Pesantren Krapyak juga disertai Doa Bersama untuk kebaikan dan ketentraman Bangsa Indonesia dan Masyarakatnya.

Usainya event Muharroman bukanlah akhir bagi santri Krapyak untuk mengembangkan potensinya, bukan berarti berhenti untuk terus kreatif, inovatif, dan sportif. Justru ini adalah awal untuk kita dapat melesat lebih jauh dan lebih luas lagi. Selain itu, diselenggarakannya malam tirakatan dan doa Bersama tentu tidak hanya sebagai peringatan, namun juga sebagai pepeling untuk kita para santri yang tentu akan menjadi calon pemimpin Indonesia di masa mendatang,  untuk selalu memimpin bangsa dengan memegang teguh prinsip kesatuan dan rasa kebangsaan. Yang mana rasa kebangsaan tersebut akan mendatangkan Indonesia kepada implementasi ideologi yang sesuai dengan Pancasila.

Last but not least, sedikit kesan pesan dari kakak-kakak PSDS yang selama event Muharroman selalu menjadi Support System, “ Event Muharroman tahun ini sangat menyenangkan supporter santri komplek Q yang kompak dan totalitas itu menunjukkan kalau komplek Q tidak kalah top dan tidak kalah keren, yang mana kekompakan tersebut membuat peserta delegasi dan panitia merasa lebih semangat, excited, percaya diri dan do the best. Pesan untuk event Muharroman yang akan datang untuk selalu mengingat kalimat ‘Bersatu adalah kunci kesuksesan’”.

Kalimat tersebut yang mengantarkan komplek Q menjadi Juara Umum II pada muharroman 1446 H ini. Maasya Allah. Ini semua tentu tak luput dari usaha dan kesungguhan para delegasi, support system seluruh santri serta doa dan ridho Ibuk, Abah, dan Umik untuk menuju komplek Q yang infinity and beyond.

Semoga event Muharroman tahun ini membawa berkah bagi seluruh santri Pondok Pesantren Krapyak serta menjadi jalan untuk kita para santri mendapatkan barokah dari almaghfurlah Mbah Munawwir, Mbah Ali Maksum serta seluruh masyayikh dan ahlain Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Aamiin.

 

Penulis: Manazila Ruhma

Foto : Arsip Media Komplek Q