Kamis (28/09) Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q turut merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi merupakan momen yang penuh berkah dan kegembiraan bagi umat Islam. Ini adalah waktu dimana umat muslim merenungkan tentang kehidupan dan ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Kelahiran Nabi adalah titik awal dari pesan yang akan membawa cahaya bagi seluruh umat manusia.
Acara peringatan maulid bertempat pada mushola barat atau yang kerap kali disebut oleh santri sebagai musbar. Master of Ceremony (MC) membuka acara serta menuntun jalannya susunan acara dari awal hingga akhir. Pembacaan lantunan ayat suci al-Qur’an oleh ananda Septarina. Setelahnya masuk kepada pembacaan syi’ir maulid simtudduror yang diiringi oleh grup hadroh Tsamrotul Muna.
Salah satu cara yang populer untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah dengan membaca syi’ir-syi’ir yang berisi pujian dan kecintaan kepada Nabi. Maulid simtudduror adalah salah satu karya sastra terkenal yang sering digunakan dalam peringatan maulid. Syi’ir ini ditulis oleh Imam al-Busiri, seorang penyair muslim terkemuka dari abad ke-13.
Maulid simtudduror menjadikan acara semakin meriah walau di malam hari, para santri ikut melantunkan syi’ir-syi’ir pujian dengan penuh semangat. Dilanjut dengan mahalul qiyam yang di pimpin langsung oleh al mukarrom Gus Faik Muhammad, pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Nurussalam Krapyak. Pada kesempatan kali ini, Gus Faik juga turut menyampaikan mauidloh hasanahnya yang berisikan sholawat dan syi’ir pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang ikut dimeriahkan oleh para santri al-Munawwir Komplek Q.
Terakhir, lantunan sholawat dan do’a oleh Gus Faik Muhammad sekaligus menutup acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW malam itu. Banyak doa yang dipanjatkan, semoga dalam memperingati maulid Nabi SAW ini kita semua turut dalam keberkahan terkhususnya berkah sholawat simtudduror.
Pewarta: Diah Komalasari
Foto: Arsip Media Komplek Q