Menjalani Masa Seperempat Usia

Diposting pada

Konon fase terberat dalam menjalani hidup berada di usia dua puluhan. Katanya jika seseorang dapat melewati fase ini dengan baik, hidup akan baik-baik saja hingga akhir. Jika gagal, segalanya menjadi lebih berat lagi pada fase berikutnya.

Pada usia 20-an, setiap orang mengalami krisis hebat. Tentang penemuan jati diri, tentang menjadi cocok dengan lingkunan, dan tentang mencari kompas untuk melangkah menuju masa depan. Sementara kita dilema tentang bersenang-senang atau bekerja keras? Fokus dunia atau akhirat? Pacaran dulu atau menikah saja? Bekerja atau berwirausaha? Memanjakan diri atau berinvestasi? Lebih penting membahagian diri atau orangtua dan keluarga?

Betapa serunya melewati fase yang menegangkan ini. Setiap jiwa memiliki mimpi yang ia yakini. Tetaplah bermimpi yang tinggi. Setiap manusia adalah tuan bagi dirinya. Hidup ini tergantung apa yang kita cari. Bahwa kebahagiaan dan kesuksessaan adalah bagaimana cara kita mendekatinya. Apa kita ingin mencarinya atau tidak? Apakah kita telah berhasil mengarahkan pikiran dan perasaan kita untuk meraihnya?

Terkadang saat kita melihat orang telah berdiri di atas gunung yang tinggi, yang perlu kita pelajari bukan bagaimana ia bisa sampai di atas, tetapi apa yang ia pikirkan ketika ada di bawah. Semua itu tergantung pada cara kita menikmati proses yang ada, yaitu dengan cara membuka diri dan beradaptasi dengan baik.

Hidup kita tidak ditentukan oleh serangkaian peristiwa yang kebetulan, tetapi diarahkan oleh sejumlah keputusan yang kita buat. Bahwa kebahagian, kesedihan, kekecewaan, kemalangan dan segala hal yang ada dalam hidup kita berasal dari keputusan yang kita buat.

Sebab yang paling penting adalah bagaimana kita melakukannya untuk mencapai kebahagian hidup. Kita harus fokus menjalani hidup dengan sepenuh hati dan semangat yang tinggi, untuk peristiwa besar maupun kecil, dimanapun dan kapanpun,

Jadilah yang terbaik yang kamu bisa!

Semua hal yang istimewa di dunia ini dibangun oleh mereka yang mau bekerja keras. Teruslah melangkah dan bergerak ke masa depan! Jangan ragu berbuat baik! Hidup bukan tentang berapa lama kita menjalaninya, melainkan berapa dalam kita memaknainya.

Oleh: Riza Ayu K

Photo by Jeff Nissen on Pexels